Teror Bom Molotov Timbulkan Kebakaran di Jombang, Botol Minuman Energi dengan Minyak Tanah

Sesaat setelah api berhasil dipadamkan, di dekat gerobak soto milik Suponyono ditemukan 1 buah botol minuman energi sudah pecah dan bekas minyak tanah

Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Anggit Pujie Widodo
WARUNG TERBAKAR - Wati saat menunjukkan lokasi warungnya di Desa Bandung, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur yang sudah ludes terbakar pada Senin (14/4/2025). Kebakaran diduga terjadi karena bom molotov.  

"Saya juga keluar dan di situ api sudah membesar. Bapak pemilik soto coba memadamkan api pakai Sanyo cuma sudah tidak ngatasi api akhirnya merembet, toko saya ikut terbakar," ujarnya. 

Wati pun hanya melihat saat toko tempat usahanya itu terbakar. Secepatnya ia lalu menyelamatkan anak-anaknya. 

"Toko saya juga ikut terbakar karena api merembet sangat cepat. Tau kalau warung saya terbakar, saya menyelematkan anak-anak saya," katanya. 

Barulah setelah menyelamatkan anak-anaknya, Wati bersama pemikiran warung soto menemukan ada bekas minyak tanah dan satu botol Kratingdaeng. 

"Setelah menyelamatkan anak-anak, sudah tidak membawa apa-apa. Terus saya sama pemilik warung soto itu ke dekat gerobak soto yang tidak terbakar, disitu kami lihat ada bekas minyak tanah dan ada botol minuman kecil," ungkapnya. 

Hal itulah yang memantik kecurigaan Wati, jika memang ada orang yang sengaja ingin membakar warung tersebut.

"Jadi curiganya memang ada yang sengaja membakar. Tidak tahu motifnya apa. Padahal di warung soto ini sebelumnya tidak pernah ada minyak tanah," bebernya. 

Wati menjabarkan, mintak tanah yang ditemukan di lokasi berada di dalam botol minuman energi, dan juga ada kain yang terdapat bekas minyak tanah. 

 

Sumber: Surya Malang
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved