Pandangan Dosen Universitas Muhammadiyah Malang Terkait Melemahnya Rupiah Terhadap Dollar AS

Pandangan Dosen Universitas Muhammadiyah Malang Terkait Melemahnya Rupiah Terhadap Dollar AS

UMM
RUPIAH MELEMAH - Venus Kusumawardana SE MM, dosen Prodi D-III Perbankan dan Keuangan Fakultas Vokasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), saat menjelaskan tentang melemahnya nilai rupiah terhadap dolar AS dan cara mengatasinya. 

Selain itu, BI juga menjaga cadangan devisa pada level aman, sekitar 140 miliar dolar AS.

Namun menurutnya, menjaga stabilitas rupiah tidak cukup hanya dari sisi moneter.

Dia menekankan pentingnya strategi lintas sektor yang menyentuh aspek fiskal, struktural, dan sektor riil.

“Beberapa strategi yang perlu dilakukan adalah mendorong ekspor dan pariwisata untuk memperkuat cadangan devisa, menarik lebih banyak investasi asing langsung (FDI), serta mengurangi ketergantungan pada impor."

"Dapat dicontohkan bahwa investasi asing di sejumlah wilayah seperti Pasuruan serta beberapa daerah lainnya turut menggerakkan ekonomi lokal sekaligus memperkuat posisi rupiah melalui capital inflow,” terangnya.

Selain itu, menurutnya pemerintah juga bisa memperluas penggunaan rupiah dalam transaksi domestik dan regional.

Edukasi cinta produk dalam negeri pun tak kalah penting untuk mengurangi kebutuhan devisa.

Karena, stabilitas nilai tukar tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau Bank Indonesia, tapi juga seluruh elemen masyarakat.

Konsumsi produk lokal, peningkatan ekspor, dan efisiensi impor adalah bagian dari kontribusi nyata untuk menjaga kekuatan rupiah.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved