Aktivitas CJH Tertua Malang Raya Sebelum Berangkat Haji, Setiap Hari Masih Bersih-bersih Kebun

Setiap hari Sastro mempersiapkan diri untuk berangkat ke Tanah Suci, mulai dari olahraga kecil, mengonsumsi makanan sehat, dan banyak belajar mengenai tata cara berhaji. "Saya sangat senang dan gembira akan berangkat haji. "Saya petani dari desa yang tidak punya apa-apa. Kemudian anak saya mengajak saya pindah ke Kota Malang, lalu berangkat haji bersama," kata Sastro.

Sastro akan haji bersama anaknya, Suparyono. Menurutnya, enam anak dari Sastro dan cucu-cucunya patungan untuk memberangkatkan sang ayah berangkat ke Tanah Suci. "Kami bayar urunan, dan dimasukan ke rekening haji," kata Suparyono.

Suparyono mengaku tidak membawa kursi roda untuk ayahnya. Suparyono yakin ayahnya bisa berjalan kaki saat pelaksanaan ibadah haji nanti. "Walaupun tua, tapi bapak masih kuat jalan kaki. Jalannya pelan-pelan saja. Orang desa kan sangat kuat jalan kaki," terangnya.(Lu'lu'ul Isnainiyah/Benni Indo)