Terdakwa Kasus Korupsi Dana Hibah Pemprov Jatim Menangis Dalam Sidang, Akui Semua Kejahatannya
Kepala Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Salafiyah Kejayan tak kuasa membendung air mata dalam sidang lanjutan kasus dugaan korupsi dana hibah
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, PASURUAN - Bayu Putra Subandi (BPS) Kepala Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Salafiyah Kejayan tak kuasa membendung air matanya dalam sidang lanjutan kasus dugaan korupsi dana hibah PKBM, Rabu (7/5/2025).
Dalam sidang yang digelar di PN Tipikor Surabaya kali ini, giliran BPS yang duduk di kursi pesakitan.
Dia sempat menetaskan air mata saat menjawab beberapa pertanyaan majelis hakim dan jaksa penuntut umum (JPU).
BPS tidak membantah sedikitpun apa yang didakwakan oleh JPU.
Dia mengakui semua perbuatan nakalnya saat mengelola dana hibah untuk operasional PKBM.
Dia mengaku dana itu digunakan untuk semestinya.
Yang bersangkutan mengakui sekaligus menyesali perbuatannya.
Bagi dia, apa yang dilakukannya selama ini salah dan bertentangan dengan hukum yang ada.
Dia memohon ampun atas perbuatannya
Dalam sidang ini, BPS mengaku membuat SPJ fiktif sejak operasional tahun 2021 - 2023.
Artinya, hampir semua dana yang didapatkan oleh lembaganya tidak dibelanjakan untuk semestinya tapi dialihkan untuk kepentingannya.
BPS mengakui apa yang dilakukannya selama ini dengan sadar.
Dia melakukan semuanya tanpa ada perintah dari pihak manapun.
Baginya, niat jahat ini muncul dari dalam dirinya artinya inisiatif sendiri.
Ia menceritakan setiap pencairan dana hibah untuk PKBM, uang itu selalu dibawanya.
Surabaya
Pengadilan Tipikor Surabaya
korupsi dana hibah
Pasuruan
Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM)
Termasuk SMAN 10 dan SMAN Taruna Nala Malang,13 SMAN di Jawa Timur Jadi Pilot Projek Sekolah Digital |
![]() |
---|
Baby Sitter Asal Malang Diburu Polisi, Bobol Rekening Sesama Baby Sister |
![]() |
---|
Jerit Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan, Ganti Rugi Tak Sebanding dengan Rasa Kehilangan dan Trauma |
![]() |
---|
DPRD Jatim Soroti Dugaan Pungutan di SMAN 1 Kampak Trenggalek, Desak Dinas Pendidikan Turun Tangan |
![]() |
---|
Buruh Sampaikan Keluhkan Beban Pajak yang Berat ke Pemprov Jatim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.