Dokter AY Sakit, Batal Jalani Pemeriksaan Lanjutan di Polresta Malang Kota Terkait Kasus Pelecehan

Dokter AY Sakit, Batal Jalani Pemeriksaan Lanjutan di Polresta Malang Kota Terkait Kasus Pelecehan

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Kukuh Kurniawan
PELECEHAN - Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Muhammad Soleh, saat ditemui SURYAMALANG.COM, Jumat (16/5/2025). Ia memberi keterangan terkait kasus pelecehan dokter AY terhadap seorang pasien wanita. AY tidak bisa menghadiri pemeriksaan lanjutan di Polresta Malang Kota karena sakit sehingga ditunda dan dijadwalkan ulang minggu depan. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Kasus dugaan pelecehan seksual dengan terlapor dokter AY di Persada Hospital Kota Malang terus berlanjut.

Terkini, dokter AY tidak bisa menghadiri pemeriksan lanjutan di Unit PPA Satreskrim Polresta Malang Kota terkait perkara pelecehan yang dilaporkan korban QAR.

Diketahui, dokter yang dulunya bekerja di Persada Hospital ini seharusnya diperiksa dan dimintai keterangan lanjutan pada Kamis (15/5/2025) kemarin.

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Muhammad Soleh mengatakan, penundaan pemeriksaan lanjutan itu atas permintaan dokter AY lewat kuasa hukumnya.

"Ada penundaan pemeriksan lanjutan dan itu disampaikan oleh kuasa hukumnya."

"Hal ini karena kondisi yang bersangkutan (dokter AY) masih dalam keadaan sakit," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (16/5/2025).

Dikarenakan adanya penundaan itu, maka pemeriksaan lanjutan kepada dokter AY dijadwalkan ulang untuk diperiksa pada minggu depan.

"Karena ada penundaan, maka mendorong kami untuk menjadwal ulang pemeriksaan terlapor."

"Untuk itu, pemeriksaan di tingkat penyidikan ini akan dilakukan di minggu depan," terangnya.

Saat disinggung apakah ada bukti-bukti baru dalam kasus dugaan pelecehan seksual tersebut, Kompol Muhammad Soleh hanya menjawab singkat.

"Setelah pemanggilan ini dan alat buktinya memang sudah lengkap, maka akan dinaikkan di level penetapan tersangka. Tentunya, apabila bukti sudah memenuhi syarat dan unsur," jelasnya.

Lalu terkait laporan kedua dengan persoalan yang sama dan dilayangkan oleh pelapor lainnya berinisial A, statusnya masih dalam proses penyelidikan.

"Untuk terlapor kedua, laporannya masih dalam proses penyelidikan. Ini kami masih fokus pada terlapor pertama," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, viral di media sosial tentang dokter Persada Hospital Malang berinisial AY yang diduga melakukan pelecehan kepada pasien.

Informasi terkait kejadian itu diposting langsung oleh terduga korban yang merupakan seorang perempuan asal Bandung, Jawa Barat berinisial QAR (31).

Sumber: Surya Malang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved