Berita Gresik

Usai Viral Grup Facebook Fantasi Sedarah, Muncul Grup Cinta Sedarah di Gresik, Warga Lapor Polisi

Seusai viral grup Facebook Fantasi Sedarah, kini muncul grup Cinta Sedarah di Kabupaten Gresik dan dilaporkan oleh warga ke Polres Gresik. 

Penulis: Willy Abraham | Editor: iksan fauzi
Istimewa/ (Kolase Tribun Timu/ Sakinah Sudin)
ILUSTRASI FANTASi SEDARAH : Viral Grup Facebook Fantasi Sedarah berisi penyuka hubungan sedarah atau inses. Anggotanya sudah 32 ribu orang. Usai Viral Grup Facebook Fantasi Sedarah, Muncul Grup Cinta Sedarah di Gresik, Warga Lapor Polisi 

SURYAMALANG.COM | GRESIK - Seusai viral grup Facebook Fantasi Sedarah, kini muncul grup Cinta Sedarah di Kabupaten Gresik dan dilaporkan oleh warga ke Polres Gresik

Grup facebook Cinta Dedarah, yang merupakan hubungan sedarah juga muncul di Gresik. 

Setelah Group Facebook Fantasi Sedarah dan Suka Duka dibongkar Bareskrim Polri dan penyidik Direktorat Siber Polda Metro Jaya.

Hal ini membuat warga resah. Berdasarkan informasi yang dihimpun beberapa warga melaporkan adanya group hubungan sedarah sedang mencari anggota di Kabupaten Gresik.

Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mehenu membenarkan adanya laporan warga soal Grup Facebook Cinta Sedarah tersebut.

Saat ini pihaknya telah melakukan penyelidikan dan pemeriksaan.

"Benar, ada laporan itu, saat ini masih kita selidiki," ucap Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu, Kamis (22/5/2025).

Polisi menegaskan telah mengantongi identitas pelaku yang menjadi admin di grup yang bernama Cinta Sedarah itu.

"Saat ini kami sudah mendapatkan identitasnya, anggota sedang memburunya. Kami tidak akan berikan ampun bagi siapa saja yang membuat situasi Kamtibmas di Kota Gresik terganggu. Apalagi ini tindakan yang menjadi atensi bersama," imbuhnya.

Grup Facebook Fantasi Sedarah

Sebelumnya, beberapa waktu lalu Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri berhasil menangkap admin Grup Facebook Fantasi Sedarah berinisial MR (20). 

Ternyata, pelaku merupakan warga Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung.

Ketua RW setempat pelaku, Yogi Sulistio menyebut dia tak tahu menahu terkait kronologi penangkapan MR.

Dia justru baru tahu ketika polisi merilisnya.

"Pelaporan ke kami tidak ada, jangankan ke RT, RW, dan kelurahan, Polsek juga tidak ada yang tahu. Kami tahu itu setelah penangkapan, baru ada laporan bahwa (MR) sudah ditahan," katanya, Kamis (22/5/2025) ketika dihubungi.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved