Pengrajin Tusuk Sate Tradisional di Mojokerto Tolak Tawaran Pasar Ekspor London, Butuh Dukungan
Permintaan tusuk sate untuk saat ini rata-rata masih pedagang makanan, pesanannya antara 15-20 ribu tusuk dan ada juga sampai 50 ribu tusuk
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Dyan Rekohadi
"Satu ikat pruduk berisi 1.000 tusuk sate dengan harga Rp 35 ribu," ujar Suwardi.
Ia menyebut, dirinya pernah menolak tawaran dari pembeli yang memesan produk tusuk sate dalam jumlah besar yang akan dipasarkan ke London, Inggris.
Tawaran itu dia tolak lantaran proses produksinya masih manual dan, menggunakan mesin buatan sendiri yang berkapasitas kecil sehari 5.000 tusuk sate.
Produk buatannya diminati lantaran kualitas yang dibuat manual lebih halus dan kuat.
"Permintaan tusuk sate mau dipasarkan ke London, sehari lima karung dan pengiriman setiap tiga bulan diberi uang muka 50 juta. Tapi saya menolak karena kapasitas produksinya yang tidak sanggup," ungkap Suwaji
Dirinya berharap pemerintah daerah dapat membantu pelaku usaha kecil, agar dapat meningkatkan kapasitas produksi hingga tiga kali lipat sekitar 15-20 ribu per hari.
"Kalau kita pakai mesin kemungkinan bisa menerima tawaran itu," pungkasnya. (don).
Terjerat Penculikan dan Percabulan di Mojokerto, Pria Surabaya Divonis 11 Tahun dan Denda Rp 1 M |
![]() |
---|
Menyiksa Bocah SD Hingga Trauma Parah, Ayah Tiri di Mojokerto Divonis 9 Tahun Penjara |
![]() |
---|
COD Honda GL Max Pakai Uang Mainan di Mojokerto, Pria Sidoarjo Diciduk Polisi, Modusnya Bikin Emosi |
![]() |
---|
Ini Tampang Begal Motor Bersajam di Jalan Trawas-Pacet Mojokerto, 3 Pelaku Masih di Bawah Umur |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut Wuling Confero di Jalan Tol Jombang KM 686, 3 Orang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.