Penyelamatan Heroik Balita Terjebak di Konveyor Bagasi Bandara, Petugas Lompat di saat yang Tepat

SURYAMALANG.COM, - Penyelamatan heroik balita terjebak di konveyor bagasi terjadi di Bandara Newark Liberty International, Amerika Serikat pada Rabu (27/5/2025) sore.

Petugas yang berhasil melompat di waktu yang tepat membuat balita tersebut selamat dari bahaya di depan mata.

Ada unsur kelalaian dalam insiden itu sebab balita luput dari pengawasan orang tuanya. 

Peristiwa tersebut menimpa balita yang baru berusia dua tahun. 

Baca juga: Modus Perdagangan Bayi dengan Pengajuan Adopsi di Ngawi, 4 Tersangka Raup Untung Jutaan Rupiah

Dilaporkan balita itu merangkak masuk ke jalur konveyor bagasi di Terminal A dan terbawa hingga ruang bagasi bawah setelah masuk dari konter tiket JetBlue. 

Dua orang petugas yakni Angel Paulino dan Joe DeSilvio dari Port Authority of New York and New Jersey segera bertindak.

Mereka melompat ke atas konveyor dan berhasil menghentikan balita tersebut sebelum melewati mesin sinar-X yang sangat berbahaya bagi anak kecil.

Keith Jeffries, Wakil Presiden K2 Security Screening Group, menjelaskan bisa fatal jika anak kecil terjebak alat pendorong besar di jalur konveyor.

Baca juga: BREAKING NEWS : Sindikat Perdagangan Bayi Lintas Provinsi Diringkus Polres Ngawi

“Ini sangat berbahaya karena ada pendorong yang mengarahkan tas ke jalur berbeda, bisa fatal bagi anak kecil,” ujarnya.

Untungnya, balita tersebut tidak mengalami cedera serius.

Meski begitu, petugas medis tetap dipanggil untuk melakukan pemeriksaan dan tindakan pencegahan.

Namun, orang tua balita menolak perawatan lebih lanjut.

Pada saat kejadian, ibu balita sedang sibuk mengurus tiket dan tidak sadar anaknya hilang dari pengawasan.

Baca juga: Ulang Tahun Pertama Rocky Balboa Bayi Gajah Kebun Binatang Surabaya, Pengunjung Ikut Pesta Perayaan

David Grizzle, mantan kepala operasi FAA, mengungkapkan Bandara Newark menghadapi masalah lama terkait staf dan teknologi yang bisa berdampak pada keamanan.

Insiden ini terjadi di tengah masa sulit bagi Bandara Newark, yang beberapa waktu lalu mengalami gangguan radar dan komunikasi, menyebabkan pembatalan dan penundaan penerbangan.

Meski demikian, tidak ada kecelakaan serius dan runway yang sedang diperbaiki dijadwalkan dibuka lebih awal.

Hingga kini, JetBlue dan Bandara Newark belum memberikan pernyataan resmi mengenai insiden tersebut.

Riwayat Insiden Serupa di Amerika Serikat

Kasus ini bukan yang pertama terjadi.

Pada 2019, balita dua tahun di Bandara Atlanta terluka saat terjebak di sistem bagasi Spirit Airlines.

Balita itu dilaporkan mengalami cedera ringan.

Anak itu melewati mesin sinar-X dan area pemeriksaan sebelum ditemukan.

Baca juga: Kronologi Puluhan Lansia hingga Balita Keracunan Kacang Hijau Posyandu di Blitar, 22 Rawat Inap

Sedangkan pada 2021, anak berusia 9 tahun di Bandara Minneapolis sempat terbawa jalur konveyor tapi berhasil keluar tanpa cedera serius.

Kasus ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan ekstra bagi anak-anak di tempat umum, terutama di area dengan risiko tinggi seperti bandara.

Kasus di Indonesia

Di Indonesia, kasus yang terjadi di bandara bukan lagi soal kelalaian orang tua, namun sudah masuk tindakan kriminal. 

Tahun 2023 lalu, seorang wanita muda berinisial ZDL (28) sempat menghebohkan pemberitaan karena membuang bayinya di Bandara Ngurah Rai Bali.

ZDL membuang bayi tidak berdosa itu karena tidak tahu siapa ayah dari anak yang dikandungnya.

Hal itu terjadi karena ZDL sudah lama melakukan kumpul kebo dan sering bergonta-ganti pasangan.

Baca juga: Cerita Yusuf Ojol Medan Kaget Buka Paket Ternyata Mayat Bayi, Ada Surat Serahkan ke Marbot Masjid

Perbuatan ZDL yang kelewat batas itu akhirnya membuatnya berbadan dua di luar nikah.

ZDL menutupi kehamilannya dari pacar barunya, J. Sebab, ZDL ingin menjalin hubungan serius dengan pria asal Singapura tersebut.

Namun, ZDL dilanda kepanikan ketika bayi itu lahir.

Perempuan berprofesi model itu akhirnya memutuskan untuk membunuh bayi tersebut sebab takut kekasih barunya, J, mengetahui kehamilannya.

"Motifnya agar tidak diketahui oleh pacar barunya," ujar Kapolda Kawasan Bandara Ngurah Rai AKBP Ida Ayu Wikarniti pada 26 Oktober 2023.

Baca juga: Pria ini Penyebab Siswi SMA di Jember Hamil dan Buang Bayi saat Melahirkan, Berhubungan di Hotel

Kepanikan itu muncul pertama kali saat ZDL menginap bersama J di sebuah hotel di Legian, Kuta, Bali pada 15 Oktober 2023.

Sejak pagi, sekitar pukul 03.00 WITA, perempuan yang juga dikenal sebagai Selebgram itu bolak balik ke kamar mandi lantaran perutnya terasa sakit.

Paginya, sekitar pukul 08.00 WITA, seorang bayi laki-laki lahir dalam keadaan masih hidup. Namun, ZDL memiliki rencana jahat.

ZDL yang diliputi kepanikan membenamkan bayi tersebut di dalam kloset sembari menyiramkan air agar tangisannya tidak didengar J.

Baca juga: Polisi Buru Pembuang Jasad Bayi Laki-Laki, Ditemukan Warga Sumbermanjing Wetan di Depan Toko Kosong

ZDL kemudian membersihkan bercak darah di kamar mandi dan memasukkan jasad bayi itu ke dalam kantong plastik warna putih.

Perempuan bertinggi 174 cm tersebut berpikir bagaimana membuang jasad anaknya.

ZDL lalu memesan taksi online menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali. 

Sekitar pukul 15.25 WITA, kantong plastik berisi jasad bayi itu ditinggalkan di sebuah Taman yang berada di Drop Zone 2 Terminal Keberangkatan Domestik.

ZDL lalu pergi ke Semarang, Jawa Tengah menggunakan maskapai Lion Air JT 0925.

"Saat itu wajahnya memang tidak terlalu kelihatan tapi kita tarik lagi CCTV ke belakang dan ke depan baru terlihat dia memasuki terminal domestik untuk check-in ke Semarang dengan salah satu maskapai penerbangan," pungkas AKBP Ida Ayu Wikarniti.

(Tribunnews.com/TribunJakarta.com)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp