Warga Dandangan Kota Kediri Mendadak Heboh, Nenek 96 Tahun Ditemukan Meninggal di Dalam Sumur

Warga Dandangan Kota Kediri Mendadak Heboh, Nenek 96 Tahun Ditemukan Meninggal di Dalam Sumur

Penulis: Luthfi Husnika | Editor: Eko Darmoko
Polsek Kediri Kota
LOKASI MENINGGAL DUNIA - Sumur lokasi Lansia berusia 96 tahun ditemukan meninggal dunia di Jalan Patiunus, Kelurahan Dandangan, Kecamatan Kota Kediri, Rabu (4/6/2025). 

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Suasana tenang di Jalan Patiunus, Kelurahan Dandangan, Kecamatan Kota Kediri mendadak gempar, Rabu (4/6/2025).

Seorang perempuan lansia ditemukan meninggal dunia di dalam sumur yang berlokasi di rumahnya sendiri.

Korban diketahui bernama Soenarti, seorang nenek berusia 96 tahun yang tinggal bersama keluarganya di kawasan tersebut. Peristiwa ini pertama kali diketahui sekitar pukul 02.15 WIB oleh anaknya.

Kapolsek Kediri Kota, Kompol Ridwan Sahara, membenarkan adanya laporan mengenai kejadian tersebut.

Ia mengatakan, kronologi bermula saat anak korban hendak menemui ibunya di kamar sekitar pukul 02.00 WIB, namun tidak menemukannya di dalam rumah.

"Anaknya mencari ke sekitar rumah dan akhirnya menemukan ibunya sudah berada di dalam sumur, dalam kondisi tidak bernyawa," jelas Kompol Ridwan saat dikonfirmasi SURYAMALANG.COM.

Teriakan minta tolong dari anak korban pun membangunkan dua penghuni kos. Keduanya, Anisa Aulia Rahkma (25) dan Heny Oktaviani (30), segera datang untuk melihat situasi.

Menurut Kompol Ridwan, kedua saksi mata itu melihat korban sudah dalam posisi tenggelam dan tidak bergerak. Mereka lalu meminta bantuan warga sekitar dan melaporkan kejadian ke pihak kelurahan serta kepolisian.

"Begitu menerima laporan, kami langsung berkoordinasi dengan Tim Inafis Polres Kediri Kota untuk melakukan olah TKP. Selain itu, proses evakuasi korban melibatkan petugas Damkar dan BPBD," imbuhnya.

Evakuasi jenazah berlangsung cukup hati-hati mengingat kondisi sumur yang dalam. Setelah berhasil diangkat, jenazah Soenarti langsung dibawa ke RS Bhayangkara Kediri untuk pemeriksaan medis.

"Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan," ujar Ridwan.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved