Kampung Warna-warni Kota Malang Dicat Ulang untuk Menyambut Ajang Porprov Jatim 2025

Menjelang Porprov Jatim 2025, Pemkot Malang mulai melakukan pengecatan ulang kawasan wisata Kampung Warna-warni Jodipan.

Penulis: Benni Indo | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Benni Indo
NGECAT ULANG - Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, turun langsung meninjau proses pengecatan. Bahkan, ia turut mengecat salah satu tembok yang warnanya mulai pudar di Kampung Warna-warni, Kamis (5/6/2025). 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Menjelang Porprov Jatim 2025, Pemkot Malang mulai melakukan pengecatan ulang kawasan wisata Kampung Warna-warni Jodipan.

Langkah ini diambil untuk mengembalikan daya tarik visual kampung yang sempat memudar dan menuai keluhan dari masyarakat serta wisatawan.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, turun langsung meninjau proses pengecatan.

Bahkan, ia turut mengecat salah satu tembok yang warnanya mulai pudar, Kamis (5/6/2025).

Menurut Wahyu Hidayat, pengecatan ulang ini merupakan respons konkret Pemkot terhadap kekecewaan pengunjung yang merasa tampilan kampung tak seindah yang terlihat di media sosial.

“Beberapa wisatawan mengira warnanya cerah seperti di medsos. Tapi setelah datang langsung, mereka kecewa karena warnanya memudar,” ujarnya, Rabu (5/6/2025).

Wahyu menyebut, pembaruan tampilan kampung ini penting untuk menyambut tamu dan wisatawan saat Porprov Jatim 2025 di Malang Raya.

Proses pengecatan dilakukan secara kolaboratif, melibatkan Dinas Koperasi, TNI AU dan pasukan Paskhas, serta warga dan kelompok sadar wisata (Pokdarwis).

“Kami ingin mengembalikan kejayaan Kampung Warna-Warni yang dulu sempat viral. Harapannya, bisa kembali populer dan menarik lebih banyak wisatawan,” tegasnya.

Pengecatan tahap pertama difokuskan di kawasan Kampung Warna-warni Jodipan, khususnya rumah-rumah warga yang warnanya mulai kusam.

Area sulit seperti bagian bawah jembatan dan dinding tinggi dikerjakan dengan bantuan pasukan Paskhas.

“Untuk saat ini, kami fokus peremajaan warna. Jika waktu memungkinkan, akan dilanjutkan ke kampung lainnya,” tambah Wahyu Hidayat kepada SURYAMALANG.COM.

Ia menargetkan pengecatan rampung sebelum pembukaan Porprov pada 25 Juni 2025.

Dengan begitu, wisatawan maupun peserta Porprov bisa menikmati kembali pesona destinasi yang menjadi ikon Kota Malang ini.

“Kami ingin wajah kampung ini kembali seperti saat pertama dikenal publik, agar wisatawan tak kecewa dan merasa bangga berkunjung ke Kota Malang,” pungkasnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved