13 Titik di Jombang Terdampak Banjir Akibat Hujan Deras, Sawah Hingga Pondok Pesantren Ikut Terendam
13 Titik di Jombang Terdampak Banjir Akibat Hujan Deras, Sawah Hingga Pondok Pesantren Ikut Terendam
Laporan Anggit Pujie Widodo
SURYAMALANG.COM, JOMBANG - Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Jombang sejak Minggu sore (8/6/2025) hingga Senin pagi (9/6/2025), menyebabkan sejumlah sungai meluap dan memicu banjir di berbagai wilayah.
Sebanyak 13 titik di lima kecamatan dilaporkan terdampak, dengan ketinggian air bervariasi, bahkan sampai 150 sentimeter.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPBD Jombang, Wiku Birawa Felipe Diaz Quintas, menyampaikan bahwa air mulai menggenangi permukiman warga sejak Senin dini hari, dipicu naiknya debit sungai secara drastis akibat curah hujan ekstrem.
“Pagi ini, berdasarkan pemantauan terakhir pukul 09.30 WIB, genangan terparah terjadi di Desa Kademangan, Mojoagung, dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter."
"Air masuk ke rumah-rumah warga dan menutup akses jalan desa,” ucapnya saat dikonfirmasi SURYAMALANG.COM.
Di wilayah Mojoagung, beberapa desa lainnya juga dilaporkan tergenang, antara lain Desa Tejo, Mojotrisno (Dusun Sanan), Janti (Dusun Kagulan), dan Mancilan (Dusun Bandaran).
Ketinggian air di lokasi-lokasi tersebut berkisar antara 30 hingga 60 sentimeter.
Sementara itu, genangan juga terjadi di Kecamatan Mojowarno, tepatnya di Desa Catak Gayam dan Selorejo (Dusun Mojodadi).
Di Kecamatan Kudu, air menggenangi Desa Tapen (Dusun Tapen Lor) dan Desa Bakalanrayung.
Kecamatan Sumobito dan Kesamben juga terdampak, masing-masing di Desa Jogoloyo, Palrejo, Balongsono (Dusun Taluk Kidul), dan Desa Pojok Kulon (Dusun Sambigelar).
“Sebagian besar genangan mulai surut, namun di beberapa titik seperti Balongsono justru menunjukkan kenaikan permukaan air, terutama di area persawahan,” tambah Wiku.
Selain permukiman dan lahan pertanian, banjir juga merendam area Pondok Pesantren Darul Ulum di Rejoso, Kecamatan Peterongan.
Sungai Rejoso yang melintas di wilayah tersebut tidak mampu menampung debit air, sehingga menyebabkan luapan ke kompleks pondok.
Tim BPBD Jombang telah dikerahkan untuk berkoordinasi dengan aparat desa setempat dalam pemantauan situasi dan langkah-langkah penanganan darurat.
Hingga saat ini, belum ada laporan terkait korban jiwa, pengungsian massal, maupun kebutuhan logistik mendesak.
"Kami mengimbau warga tetap siaga terhadap kemungkinan hujan susulan dan berhati-hati dalam beraktivitas, khususnya di sekitar daerah yang masih tergenang," pungkasnya.
Dari Tebuireng Jombang, UB Malang, Sosok Gus Irfan Kini Jadi Menteri Haji dan Umrah Pertama RI |
![]() |
---|
Honda Brio Merah Celaka Tergelincir di Tol Jombang-Mojokerto, Faktor Hujan Deras |
![]() |
---|
Kecelakaan di Jalan Tol Jombang-Mojokerto, Truk Muatan Bebek Terguling |
![]() |
---|
Ular Piton 4 Meter Makan Ternak Warga Peterongan, Dievakuasi Tim Damkar Jombang |
![]() |
---|
TERUNGKAP Peran Kopda FH, Anggota TNI Tersangka Pembunuhan dan Penculikan Kacab Bank BUMN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.