DPRD Bojonegoro Hentikan AktiVitas PT Sata Tec Indonesia Sebelum Izin Lengkap

DPRD Kabupaten Bojonegoro tegas meminta aktivitas PT Sata Tec Indonesia dihentikann sampai izin keluar.

Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA
KOORDINASI DPRD - DPRD Kabupaten Bojonegoro tegas meminta aktivitas PT Sata Tec Indonesia dihentikan sampai izin keluar. 

Menanggapi desakan tersebut, perwakilan PT Sata Tec Indonesia, Arif, mengaku telah mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

Operasional perusahaan sempat dihentikan karena persoalan sosial, namun saat ini perusahaan tengah menyelesaikan kelengkapan administrasi.

Soal izin, Arif berdalih hingga saat ini proses perizinan masih berlangsung.

“Kami sempat berhenti beroperasi karena ada masalah sosial. Namun sampai saat ini, kami masih mengejar penyelesaian proses perizinan ke Pemkab,” ujar Arif.

Meski demikian, Arif belum bisa memastikan penghentian operasional pabriknya sesuai dengan arahan dan hasil rapat koordinasi dengan DPRD Bojonegoro.

Sebab, Ia bukan pengambil keputusan.

Selain itu, pertimbangan lainnya mengenai waktu penyelesaian proses perizinan yang belum pasti.

“Kami akan koordinasikan dulu dengan pihak manajemen. Tapi kami sendiri belum tahu sampai kapan proses ini selesai,” pungkasnya.

Sebelumnya, rombongan DPRD Bojonegoro mual-mual saat melakukan kunjungan inspeksi mendadak (sidak) di PT Sata Tec Indonesia perusahaan pengolahan tembakau di Desa Sukowati Kecamatan Kapas, pada senin (2/6/2025) yang lalu.

Dalam sidak yang dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD Bojonegoro, Mitroatin, bersama sejumlah anggota Komisi A DPRD ke pabrik pengolahan tembakau PT Sata Tec Indonesia, meninggalkan kesan tak mengenakkan.

Pasalnya bau menyengat yang berasal dari aktivitas pengolahan tembakau membuat para legislator mengalami mual hingga merasa tidak nyaman, terutama saat berada di area SDN Sukowati yang hanya berjarak sekitar 50 meter dari kawasan pabrik tersebut.

Hal ini kemudian membuat para legislator tersebut memutuskan untuk memanggil jajaran manajemen PT Sata Tec Indonesia dan Dinas terkait untuk duduk bersama mencari solusi atas dampak lingkungan yang mengganggu kenyamanan warga Bojonegoro.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved