241 Orang Tewas, Ramesh Satu-satunya Penumpang Air India Selamat, Berjalan Sendiri ke Ambulans

Mukjizat satu-satunya penumpang Air India selamat, Ramesh jalan sendiri ke ambulans, 241 orang tewas, keluarga haru sekaligus tercengang.

|
Hindustan TImes/handout
AIR INDIA JATUH - Ramesh Vishwaskumar (KANAN) satu-satunya penumpang Air India yang selamat, setelah pesawat A jatuh di Ahmedabad, India pada Kamis (12/6/2025) sore. Tangkapan layar video yang menunjukkan momen pesawat B787 Air India (KIRI) penerbangan Ai171 sebelum jatuh. Selamatnya Ramesh dalam peristiwa itu menjadi mukjizat bagi keluarga bahkan korban berjalan sendiri ke ambulans. 

Sebaliknya, selfie terakhir menjadi kenangan pilu bagi salah satu keluarga penumpang Air India hingga viral di media sosial. 

Potret yang menampakkan ayah, ibu, putri sulung dan dua anak kembar laki-laki tersenyum di dalam pesawat menjadi momen terakhir dari pasangan dokter, Prateek Joshi dan Komi atau Koni Vyas.

"Mereka berangkat ke Ahmedabad kemarin untuk naik pesawat ke London" ujar sepupu Prateek, Nayan, seperti dikutip NDTV, Sabtu (14/6/2025).

Baca juga: Kronologi Viral Penumpang Garuda Kehilangan iPhone di Kantong Kursi, Terlacak di Hotel Kru Pesawat

"Prateek baru saja datang ke sini dua hari lalu untuk membawa serta istri dan anak-anaknya" jelas Nayan.

"Beberapa anggota keluarga lainnya pergi untuk mengantar mereka," imbuhnya. 

Keluarga ini berencana memulai hidup baru di London.

Meski sama-sama berprofesi sebagai dokter, Prateek dan Komi bekerja di dua negara berbeda. 

Komi bekerja di Pacific Medical College and Hospital di Udaipur, India.

Ssementara Prateek bekerja di rumah sakit di London, Inggris, sejak lebih tiga tahun lalu, seperti dilaporkan Times of India, Jumat (13/6/2025).

Baca juga: Kisah Bidan Tessa Siswina Bantu Kelahiran Bayi di Pesawat CityLink Saat Terbang Pontianak-Surabaya

Komi belum lama mengundurkan diri dari pekerjaannya untuk pindah, tinggal dan bekerja mengikut sang suami di Inggris.

Naas, kecelakaan Air India membuat mimpi keluarga ini lenyap. 

Rekan kerja Komi mengenang sifat dokter perempuan itu yang bersemangat menceritakan rencana penerbangan keluarganya dua hari sebelum kejadian tersebut. 

"Dia (Komi) berbicara dengan penuh harapan dan kebahagiaan," ujar kepala rumah sakit tempat Komi bekerja.

Adapun ayah Prateek, JP Joshi mengelola pusat diagnostik di Udaipur. 

Sementara ibu Prateek merupakan seorang dokter.

Baca juga: Viral Penumpang Singapore Airlines Pukul Pramugari Saat Sedang Terbang, Diturunkan dari Pesawat

Keluarga mereka dikenal lewat kebaikan dan kerendahan hatinya, di luar profesionalitas sebagai dokter. 

"Mereka tipe keluarga yang dikagumi semua orang. Membumi, penuh kasih sayang, dan murah hati," ujar salah satu tetangga.

(Kompas.com/Kompas.com)

Ikumi saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved