Pembunuhan di Kota Malang

Identitas Wanita Korban Pembunuhan di Losmen Windu Kentjono Kota Malang, Warga Sutojayan Pakisaji

Penyidik Polresta Malang Kota telah menemukan identitas wanita korban pembunuhan di Losmen Windu Kentjono Kota Malang, Senin (16/6/2025).

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: iksan fauzi
SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA
DUGAAN PEMBUNUHAN - Polisi saat melakukan olah TKP dugaan pembunuhan yang terjadi di Losmen Windu Kentjono Kota Malang, Senin (16/6/2025). Terlihat, jenazah korban (diblur) berada di atas kasur. Identitas Wanita Korban Pembunuhan di Losmen Windu Kentjono Kota Malang, Warga Sutojayan Pakisaji. 

SURYAMALANG.COM | MALANG - Penyidik Polresta Malang Kota telah menemukan identitas wanita korban pembunuhan di Losmen Windu Kentjono Kota Malang, Senin (16/6/2025) dini hari.

Dia berinisial EMF (29) asal Desa Sutojayan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.

Jenazah korban ditemukan pertama kali oleh saksi penjaga losmen, dengan posisi berada di atas kasur kamar nomor 11 dan kondisinya tertutup bantal serta bagian mulutnya ditutup kain.

Saat ini, jenazah masih berada di Kamar Jenazah RS Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Saat dikonfirmasi perihal identitas tersebut, Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto hanya menjawab secara singkat.

"Masih didalami lebih lanjut termasuk identitasnya. Intinya, masih dalam penyelidikan," pungkasnya.

Ciri-ciri pelaku

Sebelumnya, penyidik Polresta Malang Kota telah mengantongi ciri-ciri pria yang membunuh seorang wanita di Losmen Windu Kentjono Kota Malang, Senin (16/6/2025) dini hari.

Penyidik mendapatkan ciri-ciri pelaku tersebut berdasarkan dari kesaksian pegawai Losmen Windu Kentjono.

Setelah peristiwa pembunuhan tersebut, polisi memasang police line dan menutup sementara Losmen Windu Kentjono yang ada di Jl Kolonel Sugiono nomor 46, Kecamatan Sukun, Kota Malang tersebut.

Meski sudah mengantongi ciri-ciri, penyidik belum mau membeberkan lebih detail lantaran pelaku masih buron.

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Muhammad Soleh mengatakan pihaknya masih memburu pelaku.

"Kami telah meminta keterangan dari pihak penjaga losmen, terkait ciri-ciri pelakunya. Tentunya, ini masih dianalisis dan masih kami lakukan penyelidikan lebih lanjut," ujar Soleh kepada SURYAMALANG.COM.

Sementara itu, seorang warga yang tinggal di sekitar Losmen Windu Kentjono memaparkan kondisi penginapan itu setiap harinya.

Seorang warga sekitar, Estu (34) mengatakan losmen tersebut sering  menerima tamu saat malam hari.

Rata-rata, tamunya yang datang adalah pasangan.

"Sudah lama losmen itu, tahun 1980-an sudah ada. Untuk tamu, biasanya datang saat malam dan rata-rata pasangan laki perempuan," ujarnya kepada TribunJatim.com, Senin (16/6/2025).

Dirinya menjelaskan, kalau losmen tersebut beroperasi 24 jam.

Kata Estu, semakin malam, tamu yang datang semakin banyak.

"Semakin malam, banyak tamu yang keluar masuk. Namun untuk saat ini, sepertinya berhenti operasional sementara waktu karena ada kejadian pembunuhan dan terpasang garis polisi," terangnya.

Sementara itu, warga sekitar yang enggan disebut identitasnya juga mengungkapkan hal yang sama.

"Warga sekitar sini sudah lama tahu, kalau losmen tersebut adalah tempat penginapan kelas melati. Dan warga juga terkejut, kalau ternyata di losmen itu ada kejadian pembunuhan," ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang perempuan ditemukan tewas di salah satu kamar Losmen Windu Kentjono yang terletak di Jalan Kolonel Sugiono Kecamatan Sukun Kota Malang, Senin (16/6/2025) dinihari.

Dari informasi yang didapat TribunJatim.com, korban yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan tewas di atas kasur dalam kondisi tertutup bantal dan bagian mulutnya ditutup kain.

Diketahui, jenazah ditemukan pertama kali oleh saksi penjaga losmen sekira pukul 00.05 WIB.

Dari hasil penyelidikan dan keterangan penjaga, korban masuk ke losmen pada Minggu (15/6/2025) sekira pukul 23.00 WIB.

Ia datang bersama seorang pria tidak dikenal, lalu pasangan tersebut memesan kamar nomor 11 dan langsung masuk ke dalam.

Tak lama kemudian, memasuki Senin (16/6/2025) dinihari sekira pukul 00.03 WIB, pria yang bersama korban keluar losmen dengan alasan membeli makanan dan sempat berpamitan ke penjaga.

Namun ternyata, pria itu tak kunjung kembali sampai akhirnya jenazah korban ditemukan.

Saat ini, jenazah korban masih berada di Kamar Jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk keperluan identifikasi lebih lanjut.

Dan hingga saat ini, kejadian dugaan pembunuhan tersebut masih dalam penyelidikan Polresta Malang Kota.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved