Pembunuhan di Kota Malang

Nyawa Wanita Sutojayan Pakisaji Dihabisi di Kamar Nomor 11 Losmen Windu Kentjono Kota Malang

Nyawa EMF, wanita asal Desa Sutojayan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang melayang setelah bertemu pria di Losmen Windu Kentjono Kota Malang.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: iksan fauzi
SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA
DUGAAN PEMBUNUHAN - Polisi saat melakukan olah TKP dugaan pembunuhan yang terjadi di Losmen Windu Kentjono Kota Malang, Senin (16/6/2025). Terlihat, jenazah korban (diblur) berada di atas kasur. Nyawa Wanita Sutojayan Pakisaji Dihabisi di Kamar Nomor 11 Losmen Windu Kentjono Kota Malang 

SURYAMALANG.COM | MALANG - Malang benar nasib EMF, seorang wanita asal Desa Sutojayan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang nyawanya melayang setelah bertemu pria di Losmen Windu Kentjono Jalan Kolonel Sugiono No 46 Kota Malang.

Wanita berusia 29 tahun tersebut ditemukan tewas dengan mulut tersumpal kain di kamar nomor 11 Losmen Windu Kentjono, Senin (16/7/2025) sekira pukul 00.05 WIB.

Jenazah wanita asal Sutojayan Pakisaji itu ditemukan oleh penjaga losmen dalam posisi di atas kasur wajah tertutup bantal dan bagian mulutnya disumpal kain.

Ya, kamar nomor 11 di losmen penginapan kelas melati itu menjadi saksi bisu dugaan pembunuhan. 

Polisi telah mengantongi ciri-ciri pelaku yang datang bersama EMF di Losmen Windu Kentjono tersebut.

Namun, hingga berita ini diterbitkan, polisi masih berusaha menangkap terduga pembunuh EMF untuk mengetahui motifnya.

Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto mengatakan pihaknya masih mendalami dugaan pembunuhan tersebut.

"Masih didalami lebih lanjut termasuk identitasnya. Intinya, masih dalam penyelidikan," ujar Yudi kepada SURYAMALANG.COM, Senin petang.

Dari informasi yang dikumpulkan SURYAMALANG.COM, dari keterangan penjaga Losmen Windu Kentjono, EMF masuk ke losmen pada Minggu (15/6/2025) sekira pukul 23.00 WIB.

Baca juga: Identitas Wanita Korban Pembunuhan di Losmen Windu Kentjono Kota Malang, Warga Sutojayan Pakisaji

EMF datang bersama seorang pria tidak dikenal lalu memesan kamar nomor 11 dan langsung masuk ke dalam.

Memasuki Senin (16/6/2025) dinihari sekira pukul 00.03 WIB, pria yang bersama korban keluar losmen dengan alasan membeli makanan dan sempat berpamitan ke penjaga.

Namun ternyata, pria itu tak kunjung kembali sampai akhirnya penjaga losmen menemukan jenazah EMF di atas kasur.

Sebelumnya, Kapolsek Sukun, AKP Riyan Wahyuningtiyas melalui Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto mengatakan, jenazah ditemukan pertama kali oleh saksi penjaga losmen sekira pukul 00.05 WIB.

"Saat itu, saksi penjaga melihat pintu kamar losmen nomor 11 dalam keadaan sedikit terbuka dan gelap karena lampu kamarnya padam. Curiga dengan keadaan itu, saksi memanggil petugas kebersihan untuk mengecek kamar tersebut," ujarnya.

Baca juga: Ciri-ciri Pria yang Bunuh Wanita di Losmen Windu Kentjono Kota Malang Terungkap, Masih Diburu Polisi

Di saat membuka pintu kamar, penjaga dikagetkan dengan kondisi korban sudah meninggal di atas tempat tidur, mulut tertutup kain dan bagian wajahnya tertutup bantal. 

Penjaga yang mengetahui itu kemudian melapor ke kepolisian.

Tidak lama kemudian, Unit Reskrim Polsek Sukun bersama INAFIS Polresta Malang Kota melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi.

"Dari keterangan saksi penjaga, korban kerap beberapa kali keluar masuk losmen. Namun untuk pria yang bersama korban ini, tidak dikenali dan saat ini kami masih mencari keberadaannya," ujar Yudi.

Saat ini, jenazah korban masih berada di Kamar Jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk keperluan identifikasi lebih lanjut.

Hingga saat ini, kejadian dugaan pembunuhan tersebut masih dalam penyelidikan Polresta Malang Kota.

Baca juga: Kisah Losmen Windu Kentjono Kota Malang, Lokasi Ditemukan Perempuan Tewas Diduga Korban Pembunuhan

"Kami masih menunggu hasil visumnya, serta masih melacak identitas korban. Kejadian ini masih kami selidiki, termasuk kami juga mendalami motif maupin identitas pelakunya," tandasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Muhammad Soleh membenarkan adanya kejadian dugaan pembunuhan tersebut. Saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan memburu pelakunya.

"Kami telah meminta keterangan dari pihak penjaga losmen, terkait ciri-ciri pelakunya. Tentunya, ini masih dianalisis dan masih kami lakukan penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.

Baca juga: Perempuan Tewas di Kamar Losmen Windu Kentjono Kota Malang, Mulut Disumpal Kain, Diduga Dibunuh

Banyak tamu datang malam hari

LOSMEN WINDU KENTJONO : Losmen Windu Kentjono yang terletak di Jalan Kolonel Sugiono Kecamatan Sukun Kota Malang, Senin (16/6/2025) siang. Diketahui pada salah satu kamar losmen, seorang wanita asal Desa Sutojayan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang ditemukan tewas diduga dibunuh.
LOSMEN WINDU KENTJONO : Losmen Windu Kentjono yang terletak di Jalan Kolonel Sugiono Kecamatan Sukun Kota Malang, Senin (16/6/2025) siang. Diketahui pada salah satu kamar losmen, seorang wanita asal Desa Sutojayan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang ditemukan tewas diduga dibunuh. (SURYAMALANG.COM/KUKUH KURNIAWAN)

Seorang warga sekitar, Estu (34) mengatakan, losmen tersebut sering  menerima tamu saat malam hari. Dan rata-rata, tamunya yang datang adalah pasangan.

"Sudah lama losmen itu, tahun 1980-an sudah ada. Untuk tamu, biasanya datang saat malam dan rata-rata pasangan laki perempuan," ujarnya kepada TribunJatim.com, Senin (16/6/2025).

Ia menjelaskan, kalau losmen tersebut beroperasi 24 jam. 

Ia mengatakan semakin malam, tamu yang datang semakin banyak.

"Semakin malam, banyak tamu yang keluar masuk. Namun untuk saat ini, sepertinya berhenti operasional sementara waktu karena ada kejadian pembunuhan dan terpasang garis polisi," terangnya.

Sementara itu, warga sekitar yang enggan disebut identitasnya juga mengungkapkan hal yang sama.

"Warga sekitar sini sudah lama tahu, kalau losmen tersebut adalah tempat penginapan kelas melati. Dan warga juga terkejut, kalau ternyata di losmen itu ada kejadian pembunuhan," ungkapnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved