Berita Viral

Mau Kasihan Tapi, Viral Di Pekanbaru Ada Ibu-ibu Naik NMAX Antar 2 Bocah Ngemis Pakai Kostum Badut

Mau kasihan tapi naik NMAX. Viral di Pekanbaru ada ibu-ibu naik NMax antar 2 bocah ngemis pakai kostum badut menjadi sorotan di media sosial. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Istimewa/Tribunnews
ANAK DISURUH NGEMIS - Tangkap layar video viral dua orang anak disuruh mengemis oleh ibunya di Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (18/6/2025). Kini pihak Dinas Sosial Pekanbaru mencari wanita dalam video. 

Pelacakan dilakukan salah satunya lewat nomor pelat motor NMax BM 5725 ZAZ yang dikendarai ibu tersebut. Berdasarkan nomor tersebut, wilayah pelat kendaraan berasal dari Kabupaten Kampar, yang berbatasan langsung dengan Pekanbaru.

"Kami menduga pelaku ini warga di luar Pekanbaru. Masih kami upayakan mencari tempat tinggalnya," ujar Idrus.

Saat ditanya soal sanksi, Idrus menjelaskan bahwa Dinsos hanya dapat memberikan pembinaan. Untuk penegakan hukum, kewenangan ada pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Pekanbaru.

"Kalau untuk hukuman, DP3APM lah yang tahu. Kalau kami, cukup memberikan pembinaan dan edukasi. Jangan jadikan anak pengemis," sebut Idrus.

Ia mengaku secara pribadi merasa iba melihat kondisi ibu dan kedua anaknya tersebut. Namun, hukum tetap harus ditegakkan.

"Saya pun tak sampai hati melihatnya, mungkin karena kesulitan ekonomi. Tapi motornya ibu itu bagus. Mau kasihan, tapi motornya NMax. Jadi, kalau kami paling pendekatan secara sosial, meminta jangan bekerja seperti itu lagi. Memang yang namanya aturan harus ditegakkan," katanya.

Baca juga: Sekolah Elite di Bekasi yang Gurunya Resign Massal Nyerah, Akan Jual Aset Buat Kembalikan Uang Murid

Pengemis Tajir Terciduk, Berbekal 4 HP Android dan Pendapatan Bisa Rp 12 Juta Per Bulan di Ponorogo

Seorang 'pengemis tajir' terciduk membawa 4 smartphone android dan mengaku bisa mendapat penghasilan dari mengemis hingga Rp 12 juta per bulan saat ditertibkan di Ponorogo.

Tak sendiri, penertiban pengemis yang dilakukan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Ponorogo, Selasa (11/3/2025) juga mengamankan dua pengemis tajir lainnya.

Tiga pengemis yang ditertibkan di beberapa lokasi di Bumi Reog ini semuanya merupakan disabilitas.

Ketiga disabilitas itu berinisial S warga Kota Blitar Jatim, DU warga Kabupaten Sragen Jateng dan M warga Kabupaten Madiun Jatim.

Yang mencengangkan adalah para pengemis ini mengaku bisa mendapatkan penghasilan belasan juta rupiah tiap bulannya.

Dalam sehari, pengemis itu berpenghasilan Rp 400 ribu atau dalam satu bulan bisa meraup Rp 12 juta.

Ketika diperiksa oleh petugas Dinsos P3A, pengemis juga mempunyai 4 handphone jenis android yang semuanya keluaran terbaru.

TERTIBKAN PENGEMIS - Pengemis berinisial S (bermain handphone) warga Kota Blitar Jatim dan DU warga Kabupaten Sragen Jateng saat dibina di Kantor Dinsos P3A, Jalan Gondosuli, Kelurahan Nologaten, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jatim, Selasa (11/3/2025).
TERTIBKAN PENGEMIS - Pengemis berinisial S (bermain handphone) warga Kota Blitar Jatim dan DU warga Kabupaten Sragen Jateng saat dibina di Kantor Dinsos P3A, Jalan Gondosuli, Kelurahan Nologaten, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jatim, Selasa (11/3/2025). (SURYAMALANG.COM/Pramita Kusumaningrum)

“Jadi kalau kemarin PNS (Pegawai Negeri Sipil) kalah. Kalau ini bahkan sebulan mencapai Rp 12 juta. Mereka mengetuk rasa kasihan warga dengan keterbatasan fisik mereka,” ungkap Kepala Dinsos P3A Ponorogo, Supriyadi, Selasa (11/3/2025),

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved