Putusan SD SMP Negeri Swasta Gratis

Putusan Sekolah Gratis jadi Tantangan, Kualitas Layanan Pendidikan di Kota Malang Tak Boleh Turun

Masyarakat semakin cerdas memilih layanan pendidikan yang berkualitas, daripada harus gratis namun tidak dapat dipastikan layanan dan fasilitasnya.

Penulis: Benni Indo | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/BENNI INDO
ILUSTRASI SEKOLAH KOTA MALANG - Dua orang pelajar berjalan menuju ruang kelas di SDN Jatimulyo 4, Selasa (17/6/2025). Tahun lalu, sekolah ini tidak menerima murid baru karena kurangnya pendaftar. Namun saat ini, sekolah menerima enam murid baru setelah melakukan terobosan inovasi promosi di tengah masyarakat.  

SURYAMALANG.COM, MALANG - Keputusan Mahkamah Konstitusi perihal sekolah gratis diharapkan tidak membuat pemerintah daerah mengurangi layanan pendidikan.

Justru sebaliknya, sekolah gratis bisa menjadi pintu masuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Mengurangi angka putus sekolah serta meningkatkan kesejahteraan warga.

Anggota DPRD Kota Malang, Suyadi berpendapat bahwa Pemerintah Kota Malang diharapkan dapat merespons situasi ini dengan cermat.

Pemkot Malang telah memiliki pengalaman menyelenggarakan sekolah gratis. Meski belakangan menimbulkan banyak polemik adanya pungutan yang dilakukan di luar sekolah.

Pemilik Islamic Global School ini juga mengatakan bahwa fenomena saat ini banyak orang memilih sekolah yang memberikan layanan terbaik untuk buah hati mereka.

Sebagai orang yang mengelola sekolah swasta, Suyadi menyatakan bahwa orangtua mau membayar sekolah asal anaknya mendapatkan pelayanan pendidikan yang baik.

Hal itulah yang membuat sekolah swasta banyak mendapat perhatian.

Saat ini, di Kota Malang, banyak sekolah negeri kekurangan sekolah.

Sebaliknya, sejumlah sekolah swasta justru menerima pendaftaran calon murid yang berlebih.

“Sekolah swasta banyak yang penuh sejak beberapa bulan lalu. Orang tua sekarang tidak lagi fokus pada biaya, tapi pada apa yang akan didapat anaknya di sekolah. Itu sebabnya banyak yang memilih swasta,” ujar Suyadi.

Hal itulah yang mendorong Suyadi menyarankan agar Pemkot Malang tidak mengurangi layanan pendidikan.

Masyarakat semakin cerdas untuk memilih layanan pendidikan yang berkualitas, daripada harus gratis namun tidak dapat dipastikan layanan dan fasilitasnya.

Ia menekankan bahwa persoalan ini tidak serta-merta berarti sekolah negeri kalah bersaing.

Namun, masyarakat kini memiliki pertimbangan baru dalam memilih lembaga pendidikan.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved