Mahasiswi UB Malang Bantu Tim Tenis Kota Malang Raih Medali Emas, Pilih Gantung Raket, Fokus Kuliah

Mahasiswi FK UB Malang Bantu Tim Tenis Putri Kota Malang Raih Medali Emas, Pilih Gantung Raket, Fokus Kuliah

Penulis: Purwanto | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Purwanto
RAIH EMAS - Tim tenis lapangan beregu putri Kota Malang; Aileen Aurelia (kiri), Azizah Nur Fitriani (dua dari kiri), Sephia Sapta Widyantono (dua dari kanan), dan Melvia Rifkykasari (kanan) berhasil menyumbang medali emas pada babak final Porprov Jatim 2025 di lapangan tenis Universitas Negeri Malang (UM), Rabu (2/7/2025). Tim tenis beregu putri Kota Malang berhasil mengalahkan tim tenis beregu putri dari Kota Blitar dengan skor 2-0. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Tim tenis lapangan beregu putri Kota Malang berhasil menyumbang emas pada babak final Porprov Jatim 2025 di lapangan tenis Universitas Negeri Malang (UM) Rabu (2/7/2025).

Tim tenis putri Kota Malang berhasil mengalahkan tim putri dari Kota Blitar dengan skor 2-0.

Dari pantauan SURYAMALANG.COM nampak tangis haru tim beserta official serta para pendukung larut dalam kemenangan.

Tim beregu yang terdiri dari Aileen Aurelia (17), Azizah Nur Fitriani (17), Sephia Sapta Widyantono (22) serta Melvia Rifkykasari (20) mampu menunjukan penampilan menarik yang membuat hiruk pikuk suporter yang hadir semakin ramai.

Aileen Aurelia merasa bangga bisa mempersembahkan emas untuk Kota Malang.

"Sangat bangga bisa sumbang emas, dan kami berterima kasih kepada pelatih, pendukung dan semua yang terlibat," terang alumni SMAN 8 Kota Malang itu, kepada SURYAMALANG.COM.

Ia menambahkan jika final tersebut menjadi pertandingan terakhirnya karena ingin fokus berkuliah.

"Dan kebetulan ini menjadi pertandingan yang terakhir karena fokus kuliah," terang Aurelia yang juga menjadi mahasiswi baru Universitas Brawijaya (UB) Malang Fakultas Kedokteran.

Aurelia menggemari olahraga tenis sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD) dan mendapat dukungan orangtua.

"Sejak SD sudah suka dengan tenis, dan kebetulan orangtua mendukung," katanya.

Pertandingan terakhir juga dirasakan Sephia Sapta Widyantono pada laga final tersebut.

Sephia sapaan akrabnya mengunci gelar pada pertandingan final itu.

"Tadi sempat degdegan dan akhirnya dapat emas," terangnya.

"Jadi pertandingan terakhir karena regulasi umur di Porprov," tambahnya.

Sephia bilang jika emas menjadi medali kedua setelah ia mendapatkannya pada Porprov tahun lalu.

"Koleksi emas jadi yang kedua, tahun lalu dapat di nomor tunggal," katanya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved