KRONOLOGI Pendeta Blitar Cabuli 4 Anak Sopir Disikat Hotman Paris Jadi Tersangka, Berani Mengancam

Kronologi pendeta Blitar cabuli 4 anak sopirnya disikat Hotman Paris langsung jadi tersangka, berani mengancam korban akan tidur di jalanan.

|
Instagram @hotmanparisofficial
PENDETA BLITAR CABUL - Pengacara Hotman Paris Hutapea (KIRI) ketika berbincang di konten Instagram-nya. Hotman Paris bersama keluarga korban (KANAN), sopir mengadu anaknya jadi korban pencabulan pendeta. Setelah kasus ini viral, Ditreskrimum Polda Jatim mengaku telah menetapkan status tersangka terhadap DKBH (67) pendeta di salah satu gereja di Kota Blitar. 

SURYAMALANG.COM, - Seorang pendeta berinisial DKBH (67) mencabuli empat anak sopirnya selama dua tahun di dua lokasi berbeda di Kabupaten Blitar, Jawa Timur. 

Kasus ini baru mendapatkan perhatian setelah pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea mendapat aduan dari keluarga korban dan meminta bantuan agar tersangka segera ditindak. 

Setelah Hotman Paris menjabarkan kasus ini melalui Instagram dan melakukan konferensi pers di Kelapa Gading, Jumat (4/7/2025), pendeta tersebut akhirnya menjadi tersangka. 

Padahal sebelumnya, kasus tersebut sempat menggantung, membuat keluarga korban bingung sampai mendapatkan ancaman. 

Baca juga: Misteri Jasad Dita Oktavia di Blitar Wajah Ditutup Sampah dan Rumput, Sutiyah: Saya Pikir Orang Gila

Menurut Hotman Paris, keempat korban merupakan anak dari T sopir pendeta DKBH yang melakukan pencabulan

Masing-masing korban berinisial FTP (17), GTP (15), TTP (13), dan NTP (7).

Hotman Paris mengatakan, DKBH mencabuli para korban bergiliran selama bertahun-tahun.

Kasus juga sudah dilaporkan ke polisi dan ditangani oleh Polda Jawa Timur, namun berkas laporan belum naik ke tahap penyidikan.

Oleh karena itu, Hotman Paris meminta agar polisi segera menyelidiki kasus ini secara tuntas.

"Kami mengimbau kepada Kapolda Jawa Timur dan Direktur Tindak Pidana Umum dan Subdit Renakta agar kasus yang dilimpahkan dari Bareskrim agar segera diproses, karena sampai hari ini belum naik sidik," kata Hotman Paris saat konferensi, Jumat.

Baca juga: Penyebab Cewek Plosoklaten Kediri Dita Oktavia Tewas, Jasadnya Ditemukan di Depan Rumah Warga Blitar

Harapan yang sama juga disampaikan orang tua korban, T yang ingin agar pelaku segera diproses hukum. 

"Saya berharap, agar proses hukumnya segera ditindaklanjuti agar tersangka mendapat hukuman yang setimpal," ujar T.

Kronologi Kejadian

Sang ayah berinisial T menceritakan awal mula mengenal pendeta DKBH. 

Menurut T, pertemuan pertama terjadi pada Desember 2021, saat ditawari pekerjaan sebagai sopir oleh pendeta tersebut.

DKBH juga menyediakan tempat tinggal di kontrakan belakang gereja untuknya dan keempat anaknya.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved