Pemkot Malang Data Para Juara Porprov IX Jatim 2025, Siapkan Skema Cairkan Bonus Atlet

SURYAMALANG.COM, MALANG - Pemerintah Kota Malang masih menyiapkan skema pemberian bonus bagi atlet yang berlaga dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengatakan pihaknya masih melakukan pendataan.

Hingga pekan ini, pendataan belum selesai dilakukan.

"Tentu nanti kami beri bonus, saat ini masih pendataan. Saya masih belum dapat data pastinya. Nanti akan kami buatkan regulasinya juga," ujar Wahyu, Jumat (11/7/2025).

Menurut Wahyu, para atlet yang telah berjuang perlu diparesiasi.

Pada saat pemberian medali, Pemkot Malang juga telah memberikan bonus uang sebanyak Rp 10 juta untuk pemenang utama.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi, mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu kelengkapan data dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang.

"Soal bonus, kami masih perlu data. Saya sudah minta ke KONI, data siapa yang dapat medali emas, perak, atau perunggu, termasuk pelatihnya dan cabang olahraganya," ujar Baihaqi.

Menurutnya, pemberian bonus tak hanya akan diberikan kepada atlet peraih medali, namun juga kepada para pelatih dan cabang olahraga yang berprestasi.

Hal itu dilakukan sebagai bentuk apresiasi dan motivasi kepada seluruh elemen yang terlibat dalam kesuksesan kontingen Kota Malang.

“Karena nanti yang mau kita berikan apresiasi itu pelatihnya, atletnya, dan cabornya. Bonus mentas itu kan supaya bisa merangsang dan memberi motivasi bagi atlet lain. Alhamdulillah, dari situ kan para atlet kita berlomba-lomba meraih emas,” ujarnya.

Meski santer beredar kabar bahwa bonus akan ditambah, Baihaqi menegaskan bahwa belum ada keputusan resmi dari Pemerintah Kota Malang.

Proses pemberian bonus masih menunggu keputusan kepala daerah berdasarkan rekomendasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Belum ada. Nanti secara resmi wali kota yang akan menyampaikan, sesuai dengan keputusan kepala daerah,” tegasnya.