Porprov 2025 Malang
Pemkot Malang Telusuri Dampak Ekonomi Penyelenggaraan Porprov Jatim 2025, Singnifikan !
Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi, menyebutkan bahwa dampak ekonomi dari penyelenggaraan Porprov IX di Kota Malang cukup signifikan.
Penulis: Benni Indo | Editor: Dyan Rekohadi
Salah satu pedagang di kawasan venue Porprov Jatim 2025, Rina mengaku mendapatkan Rp 200 ribu per hari dari penjualan makanan dan minuman.
Ia menjual es teh, lumpia, bakso tahu, aneka kripik, dan brownis.
"Saya sudah balik modal selama Porprov IX Jawa Timur 2025. Ke depan kami akan teruskan memperkenalkan produk. Semoga orang-orang dari luar kota telah mengenal produk kami dengan baik," katanya, Minggu (6/7/2025).
Menurut Rina, pagelaran Porprov IX Jawa Timur 2025 telah mendatangkan keuntungan berlipat.
Dia berharap ada acara yang serupa di kemudian hari sehingga bisa memperkenalkan produknya kepada banyak orang.
Senada dengan Rina, Rahman dapat menjual 2.500 potong kaos dari stok 3.000 potong kaos yang ia bawa.
Ia membawa modal Rp 150 juta dan menjual per kaosnya dengan harga Rp 70 ribu sampai Rp 150 ribu.
"Saya jualan di Stadion Gajayana, GOR KenArok, dan Polinema," paparnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.