Selter Sekda Kabupaten Malang akan Live Streaming, Bisa Melihat Langsung Siapa yang Tak Layak

Proses seleski terbuka dalam tahapan tesnya, terutama saat paparan makalah dan wawancara nanti, akan disiarkan langsung secara live streaming.  

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA
KRITIS - M Zuhdy Ahmadi atau Didik, Gubernur LIRA Jatim, selalu kritis menyoroti sosok calon Sekda 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Pelaksanaan Seleksi Terbuka (Selter) calon Sekda Kabupaten Malang dijadwalkan akan disarkan secara langsung, melalui live streaming.

Proses seleski terbuka Sekda dalam tahapan tesnya, terutama saat paparan makalah dan wawancara nanti, akan disiarkan langsung secara live streaming.  

Ini tentunya akan jadi tantangan tersendiri bagi para calon Sekda jika tak ingin keluar dari ruangan Selter sambil merundukkan kepalanya.

"Iya, rencana kami memang demikian (live streaming) dan semoga tak ada kendala tehnis (karena tanpa diedit)," ujar Nurman Ramdansyah, Kepala Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), yang juga jadi ketua Sekretariat Pansel, Rabu (16/7/2025).

Makanya, jika benar live streaming, maka nanti bisa dilihat siapa calon yang gaya paparannya lebih banyak ah eh-nya itu atau justru baliknya, yang gaya ngomongnya bak pakar kebijakan publik. 

"Iya bagus lah, kalau memang disiarkan langsung, sehingga bisa terlihat siapa calon yang kemampuannya tak layak itu. Jika, misalnya, terpilih, berarti kan ada sesuatu," ungkap M Zuhdy Ahmadi atau Didik, Gubernur LIRA Jatim.

Terkait sosok calon Sekda, Didik mengaku para nama pejabat yang masuk bursa Sekda kemampuannya juga tak jauh beda, meski ada satu dua calon yang juga tak hebat-hebat amat. 

"Banyak persyaratan yang sepertinya sengaja dibikin ribet, sehingga pemohon pasti tak mampu memenuhi, sehingga harus minta tolong konsultan yang ditunjuk dinas. Saking sulitnya, sampai ada guyonan di kalangan notaris dan biro jasa, jika mengurus izin perumahan itu, bikin sandal trepes, namun tak ada kepastian kapan rampungnya," ujar Didik.

Hingga Selasa (15/7/2025) ini, peta kekuatan calon Sekda bisa dikatakan ada di antara Nurcahyo dan Avicenna. 

Peluang Nurcahyo, yang lulusan UNMER itu, kian diuntungkan dengan jabatannya, yang dua bulan ini jadi Pj Sekda.

Begitu juga, peluang Avicenna, sepertinya kian menguat jika cuma head to head sama Nurcahyo.

Namun tiga hari dibuka pendaftaran Selter, diyakini jumlah calonnya bakal bertambah.

Selain, Budiar, Kadis PU Cipta Karya dan Made Arya, Kepala Bapenda (Badan Pendapatan Daerah), juga muncul nama M Nur Fuad Fauzi, Kadisperindag (Perindustrian dan Perdagangan). 

Di kalangan pejabat Pemkab Malang, Fuad yang sebelumnya jadi Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), bukan cuma selalu bernasib mujur namun selalu bisa bikin Bupati Sanusi, kangen sehingga selalu katut setiap bupati punya acara ke luar kota.

 "Nggak, kata siapa," ujar Fuad ditanya tentang kabar pencalonannya di bursa calon Sekda ini.(fiq)

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved