Berita Viral

Kisah Kelam Iptu Andi Ulva Peraih Hoegeng Awards 2025, Menyesal Pernah Pungli sampai Dicap Sok Suci

Kisah Kelam Iptu Andi Ulva peraih Hoegeng Awards 2025, menyesal pernah pungli sampai dicap sok suci, jadi polisi jujur memang tidak mudah.

|
Instagram @ulvapaduppaspdt
PENGHARGAAN POLISI JUJUR - Foto-foto Iptu Andi Sri Ulva Baso (KANAN-KIRI) yang dibagikan di akun Instagram-nya. Iptu Andi Sri Ulva Baso berhasil meraih Hoegeng Awards 2025 di Auditorium Mutiara STIK-PTIK Polri, Jakarta Selatan pada Rabu (16/7/2025). Menyesal pernah pungli sampai dianggap sok suci. 

"Saya bukan polisi yang mengayomi masyarakat, saya polisi yang minta uang dari rakyat" lanjutnya. 

"Padahal mereka mungkin lebih susah hidupnya dari saya” sesal Iptu Andi Ulva.  

Baca juga: King Abdi Diperiksa Polisi Gegara Konten Promosi Toko Miras di Soehat Kota Malang, Kini Minta Maaf

Dari Sorong, di sela pelatihan, Sri Ulva Baso menelepon ibunya di Makassar, meminta mobil, sepeda motor, dan perhiasan itu segera dijual.

Uang hasil penjualan disumbangkan kepada anak yatim.

"Bayangkan saja, beberapa hal yang masuk dalam kategori korupsi sudah pernah saya lakukan!" katanya. 

"Saya menerima 'amplop' dari masyarakat yang mendapat pelayanan dari unit kerja saya" ungkap Ulva. 

"Tidak saja menerima, tapi saya berbagi uang haram itu dengan kolega saya yang lain" imbuhnya. 
 
"Untuk membuang jauh rasa bersalah itu. Penuh peluh, saya menelpon ibu saya di Makassar" jelasnya. 

"'Bu, tolong kumpulkan motor, mobil dan beberapa perhiasan. Tolong semua dijual dan nanti uangnya untuk disumbangkan ke rumah yatim,' kata saya yang disambut dengan berondongan pertanyaan dari ibu" urainya.

"'Sudah bu, nanti saya jelaskan..jual semua ya besok'," ujar Ulva.

Baca juga: 5 KLARIFIKASI UGM Bantah Ucapan Sofian Effendi Ijazah Jokowi Asli, Rismon Lapor Polisi Berita Bohong

Ulva sangat merasa bersalah, hidupnya tidak tenang setelah merenung sebagian harta benda dibelinya menggunakan "uang haram".
 
Setelah selalu dihantui perasaan bersalah, Ulva merasa harus berubah.

"Saya harus menjadi Ulva yang baru, polisi yang jujur, polisi yang benar-benar mengayomi masyarakat. Kalau ada yang harus berubah, itu adalah diri saya sendiri," ujarnya.

Dicap Sok Suci

Sepulang dari ToT, Ulva pun membuat Meja Tanpa Laci, sebuah inovasi untuk mencegah pungutan liar atau sogokan dalam pelayanan di kantor polisi.

Awalnya, inovasi itu membuatnya dicap "sok suci", namun niatnya untuk melakukan reformasi kecil-kecilan di tubuh Polri tak goyah.

Ulva mengenang sempat dilarang jadi polisi oleh ayahnya karena peluang korupsinya sangat besar. 

"Polisi macam apa saya ini?” saya bertanya pada diri saya sendiri" katanya. 

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved