Surabaya

Ada 'Gesekan' Antara Suroboyo Bus dan Trans Jatim, Begini Langkah Cak Eri untuk Menemukan Solusinya

Ada 'Gesekan' Antara Suroboyo Bus dan Trans Jatim, Begini Langkah Cak Eri untuk Menemukan Solusinya

SURYAMALANG.COM/Bobby Koloway
TRANSPORTASI ANDALAN SURABAYA - Antusiasme penumpang Suroboyo Bus Listrik (SBL) cukup tinggi sejak transportasi umum (transum) ini diluncurkan November 2024 lalu. Ribuan penumpang telah mencoba moda yang saat ini melayani jalur R4 (rute Terminal Purabaya - Kampus C Universitas Airlangga (Unair) via Jemursari) ini. 

Di Surabaya, Trans Jatim maupun Suroboyo Bus juga memiliki beberapa irisan trayek.

Di antaranya, Halte Dukuh Menanggal dan Halte Siwalankerto 2 yang berada di kawasan Surabaya Selatan turut dilewati Trans Jatim.

"Dari sini (penumpang) diambil oleh Suroboyo Bus kemudian ke jurusan yang mana."

"Langsung jalan misalnya [tiket terusan], terus biayanya seperti apa (dibahas lagi), ya monggo."

"Terpenting transportasi yang ada jangan sampai terganggu," tandasnya.

"Bisa terintegrasi. Trayek yang sudah ada transportasinya, seperti Suroboyo Bus, yang di situ ada sopirnya, yang kami juga melakukan perbaikan juga dari pendapatan ini (tiket penumpang), kemudian (terganggu karena) ada (transportasi) yang masuk."

"Bagaimana nanti dengan bayar sopirnya? Bagaimana dengan perbaikannya? Sehingga lebih baik terintegrasi," katanya.

Di Surabaya, Pemkot sejauh ini mengoperasikan sekitar 40 unit bus besar Suroboyo Bus dengan 3 trayek utama dengan didukung sekitar  53 unit feeder.

Di luar Surabaya, Bus Trans Jatim telah menjangkau beberapa daerah tetangga, seperti Sidoarjo, Gresik, Bangkalan, hingga Mojokerto.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved