Kota Malang

Bahaya Sound Horeg Bagi Indera Pendengar, Bisa Menyebabkan Tuli, Simak Penjelasan Dokter UB Malang

Bahaya Sound Horeg Bagi Indera Pendengar, Bisa Menyebabkan Tuli, Simak Penjelasan Dosen UB Malang

UB Malang
Dokter Spesialis THT dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (UB) Malang, dr Meyrna Heryaning Putri Sp THT BKL FICS. 

Ia juga menyoroti kelompok usia rentan seperti bayi, anak-anak, lansia, serta individu dengan riwayat gangguan telinga.

Meski bahaya sound horeg sangat nyata, peminatnya justru semakin banyak.

Musik sound horeg dianggap sebagai bentuk hiburan sekaligus alat pelepas stres bagi masyarakat.

"Ada anggapan saat ini bahwa sound horeg adalah budaya yang harus dilestarikan. Padahal bahayanya besar," tambahnya.

Menurutnya, edukasi tentang risiko suara bising bukan hanya tugas dokter, tetapi harus menjadi tanggung jawab bersama.

"Siapa pun bisa menyampaikan informasi, asalkan paham risikonya dan mampu menjelaskan dengan benar," ujarnya.

Meyrna Heryaning Putri mengajak masyarakat untuk tetap menikmati musik, namun dengan bijak.

"Musik tidak salah. Tapi kita harus tahu batas kemampuan telinga kita. Jangan tunggu sampai rusak, baru sadar," tandasnya.

 

Sumber: Surya Malang
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved