Kota Malang
Bahaya Sound Horeg Bagi Indera Pendengar, Bisa Menyebabkan Tuli, Simak Penjelasan Dokter UB Malang
Bahaya Sound Horeg Bagi Indera Pendengar, Bisa Menyebabkan Tuli, Simak Penjelasan Dosen UB Malang
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Eko Darmoko
Ia juga menyoroti kelompok usia rentan seperti bayi, anak-anak, lansia, serta individu dengan riwayat gangguan telinga.
Meski bahaya sound horeg sangat nyata, peminatnya justru semakin banyak.
Musik sound horeg dianggap sebagai bentuk hiburan sekaligus alat pelepas stres bagi masyarakat.
"Ada anggapan saat ini bahwa sound horeg adalah budaya yang harus dilestarikan. Padahal bahayanya besar," tambahnya.
Menurutnya, edukasi tentang risiko suara bising bukan hanya tugas dokter, tetapi harus menjadi tanggung jawab bersama.
"Siapa pun bisa menyampaikan informasi, asalkan paham risikonya dan mampu menjelaskan dengan benar," ujarnya.
Meyrna Heryaning Putri mengajak masyarakat untuk tetap menikmati musik, namun dengan bijak.
"Musik tidak salah. Tapi kita harus tahu batas kemampuan telinga kita. Jangan tunggu sampai rusak, baru sadar," tandasnya.
Survei BI Malang : Minuman dan Kendaraan Jadi Pendorong Utama Penjualan Agustus 2025 Tumbuh |
![]() |
---|
Edukasi Mitigasi Bencana, Basarnas dan Pelajar SMP 3 Kota Malang Gelar Simulasi Gempa |
![]() |
---|
Bakorwil III Malang Sebut Program Trans Jatim Masih Dikoordinasikan dengan Pemprov |
![]() |
---|
Banpol Cair, PDI Perjuangan Kota Malang Dapat Rp 1,3 Miliar, Ini Perolehan Partai Lainnya |
![]() |
---|
Pasca Putusan MK soal Pendidikan Gratis, Pemda Wajib Pastikan Semua Anak Dapat Bangku Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.