Kota Malang

Geliat Kampus Meredup, Perekonomian Warga Sekitar STIBA dan Unidha Kota Malang Tak Lagi Bergairah

Geliat Kampus Meredup, Perekonomian Warga Sekitar STIBA dan Unidha Kota Malang Tak Lagi Bergairah

Penulis: Benni Indo | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Benni Indo
KAMPUS MEREDUP - Ashar Sofianto, warga yang telah menetap di kawasan Sawojajar, Kota Malang, sejak 1989, menjadi saksi geliat dan kemunduran aktivitas ekonomi di sekitar kampus. 

Nama kampus pun nyaris tak terlihat karena plang identitas kampus tidak lagi terpampang.

"Sayang sekali. Sekarang hanya dua mahasiswa saja. Kos-kosan jadi sepi, warung-warung pun tutup."

"Dulu kawasan ini belum seramai sekarang, tapi setidaknya hidup karena kampus," imbuh Ashar.

Menurutnya, masyarakat sebenarnya menyayangkan kondisi STIBA saat ini.

Selain karena berpotensi meningkatkan ekonomi, keahlian bahasa asing yang ditawarkan kampus tersebut sangat dibutuhkan di dunia kerja modern.

"Saya dulu kerja di HRD, saya tahu betul. Bahasa asing itu jadi nilai plus."

"Sayangnya sekarang orang lebih pilih kursus online. Tapi kampus seperti STIBA semestinya bisa berperan besar lagi," tutur dia.

Sementara itu, Universitas Wisnuwardhana (Unidha) sempat menjadi destinasi mahasiswa ekstensi.

Namun, menurut Ashar, segmentasi mahasiswa yang lebih sempit membuat dampak ekonomi kampus itu ke warga sekitar tidak sebesar yang diharapkan.

Mahasiswa eksistensi tidak memilih tempat indekos.

“Mereka tidak tinggal di indekos. Mahasiswanya banyak yang kuliah malam, jadi interaksi dengan warga minim. Tidak seperti kampus besar lainnya,” kata dia.

Dari sisi sosial, Ashar mengakui pernah ada ketegangan yang terjadi antar mahasiswa, termasuk tawuran yang menyebabkan keresahan warga.

Hal itu juga ikut memengaruhi persepsi masyarakat terhadap keberadaan mahasiswa.

Meski begitu, warga tetap berharap kampus-kampus tersebut bisa bangkit kembali dan memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan sekitar.

Apalagi, menurut Ashar, tren kebutuhan keahlian bahasa asing masih sangat tinggi.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved