Kota Malang

Geliat Kampus Meredup, Perekonomian Warga Sekitar STIBA dan Unidha Kota Malang Tak Lagi Bergairah

Geliat Kampus Meredup, Perekonomian Warga Sekitar STIBA dan Unidha Kota Malang Tak Lagi Bergairah

Penulis: Benni Indo | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Benni Indo
KAMPUS MEREDUP - Ashar Sofianto, warga yang telah menetap di kawasan Sawojajar, Kota Malang, sejak 1989, menjadi saksi geliat dan kemunduran aktivitas ekonomi di sekitar kampus. 

"Kalau STIBA bisa hidup lagi dengan konsep pendidikan yang relevan, masyarakat pasti mendukung."

"Asalkan ada promosi dan arah yang jelas. Potensi ekonomi kawasan ini masih besar," pungkasnya.

Ashar memang tidak secara langsung membuka usaha di rumahnya, namun ia bisa menceritakan bahwa dulu ada tempat usaha yang buka. Mulai usaha cuci baju, fotokopi, dan jasa lainnya.

Belakangan usaha-usaha tersebut sudah redup. Termasuk usaha kuliner yang dibuka sendiri oleh masyarakat sekitar. Ketika banyak usaha yang bergerak, perekonomian warga ikut bergerak.

"Semoga kampus yang ada seperti STIBA bisa bangkit kembali. Dulu tahun 90 an banyak mahasiswanya, apalagi STIBA kan kampus favorit karena orang belajar bahasa asing. Teman saya juga kuliah di sana dulu," paparnya. 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved