Posisi matahari yang sedang berada tepat di wilayah bumi selatan ini begitu berpengaruh pada Indonesia.
Saat ini, posisi matahari sedang berada di atas Indonesia sehingga radiasi panasnya lebih banyak diterima.
"Matahari saat ini berada di belahan bumi selatan, sekitar wilayah Indoneisa. Jadi penyinaran yang kita dapat langsung," terangnya.
Selain itu, kelembaban udara yang rendah juga menjadi faktor lain yang memengaruhi.
Baca: Tim KPK Bawa 2 Pejabat Pemkab Malang setelah Penggeledahan 11 Jam
Baca: Rahasia Panjang Umur Li Ching Yuen, Mengaku Hidup 256 Tahun dan Makamkan 23 Jasad Istrinya
Baca: Ayu Ting Ting & Ivan Gunawan Unggah Foto Bersama di IG, Captionnya Jadi Sorotan
Baca: KPK Bersih-bersih di Kabupaten Malang, Inilah 11 Lembaga yang Digeledah Selama Tiga Hari
"Kala kelembabannya rendah, proses pembentukan dan pertumbuhan awan hujannya lebih kecil. Bukan lambat, tapi kecil. Kalau lebih kecil potensi hujannya jadi relatif lebih kecil. Suhunya jadi panas,” ujar Hary.
Aliran massa udara dingin dan kering dari Australia membuat kelembaban udara rendah, kurang dari 60 persen pada ketinggian 3-5 km dari permukaan.
Angin ini melalui Indonesia bagian selatan khatulistiwa, yang mengakibatkan udara terasa lebih panas.
Meski begitu, Hary mengungkapkan bahwa cuaca dan musim pada tahun 2018 tergolong normal.
"Tidak sebasah dua tahun belakangan," ujarnya sambil menerangkan bahwa 2016 dan 2017 bisa dikatakan sebagai tahun basah, sementara 2015 adalah tahun kering.
Panas terik dan rasa kegerahan ini pun tak hanya dirasakan oleh masyarakat di pulau Jawa saja.
Tetapi di seluruh wilayah Indonesia bagian selatan khatulistiwa, terutama Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.
Menurut data BMKG tersebut, tampak bahwa suhu di wilayah selatan khatulistiwa tinggi.
Pantauan Stasiun Meteorologi Jatiwangi di Majalengka, suhu mencapai 37,4 derajat Celsius.
Baca: Bisnis Jual Beli Bayi di Balik Akun Instagram Konsultasi Hati Private
Baca: Pengusaha dan Pegawai BUMN Pernah Pesta Seks Swinger Suami-Istri di Surabaya
Baca: Hasil Skor Akhir Timnas Indonesia Vs Myanmar, Garuda Unggul Telak 3-0, Irfan Jaya Sumbang Dua Gol
Baca: Curhatan Vicky Shu yang Kerap Memompa ASInya Jika Tinggalkan Anaknya: Aku Itu Emak-Emak Posesif
Sementara di stasiun meteorologi Gewayantana, Nusa Tenggara, suhu mencapai 35,2 derajat Celsius.
Hary pun menjelaskan bahwa jadwal datangnya hujan akan sedikit mundur.
Hujan akan segera datang.
Berdasarkan prakiraan BMKG, hujan mundur 10 sampai 30 hari dan akan mulai pada akhir Oktober atau awal November.
Jadi, panas, gerah, dan terik yang dirasakan bukan hanya faktor suhu semata tetapi juga soal posisi matahari dan kelembaban udara.