Malang Raya

5 Temuan di Tol Pandaan Malang, Dari Tangga, Batu Bata Hingga Emas, Diduga dari Majapahit

Penulis: Hayu Yudha Prabowo
Editor: Adrianus Adhi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang warga menunjukan emas, koin kuno dan pecahan keramik diduga peninggalan jaman Majapahit di proyek Tol Malang - Pandaan (Mapan) di Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Sabtu (9/3/2019). Sejak empat bulan lalu, warga sekitar proyek tol Mapan di kawasan ini banyak yang mencari benda-benda purbakala seperti emas, keramik, koin kuno dll paska pengerukan lahan proyek tol. Pada proyek tol Mapan seksi V, km 37 juga ditemukan situs yang diduga pemukiman warga jaman Majapahit.

Menurut dia, lokasi struktur bangunan itu bisa jadi masuk dalam Desa Pamintihan yang wilayahnya cukup luas.

Alasan Nagita Slavina tak Punya Akun Instagram Sendiri Terjawab, Lebih Suka Nebeng akun Raffi Ahmad?

Satpol PP Sumenep Gerebek Pesta Ulang Tahun di Kamar Kos Putri, Si Cowok Sembunyi di Balik Pintu

Sindiran Nia Ramadhani saat Jessica Iskandar Bahas Status Tersangka Keponakan Dewi Perssik

Istri Kaget Suami Berteriak Kesakitan, Lalu Pingsan Saat Malam Pertama, Dokter Sampai Turun Tangan

Sekedar diketahui, dalam prasasti Pamintihan, Desa Pamintihan (di Madyopuro) ditetapkan sebagai Desa Perdigan dan dipimpin oleh Aryya Surung.

Saat itu, wilayah Malang merupakan bagian dari Kerajaan Majapahit.

"Bisa jadi kawasan ini dulunya kawasan padat. Karena ditemukan guci dan koin yang adalah barang impor dari pedagang China," kata Dwi di lokasi penemuan, Rabu (6/3/2019).

Sementara, Kepala BPCB Trowulan, Andi Muhammad Said, memastikan sudah menerjunkan tim khusus untuk meneliti struktur bangunan itu.

"Sudah kami terjunkan tim ke lokasi," kata Andi, Kamis (7/3/2019).

Kata Andi, rencana eskavasi di lokasi juga masih menunggu hasil kajian tim, "Nanti kami lihat hasil kajian tim dulu," pungkasnya.

Mucikari Jual Gadis Berusia 13 Tahun Seharga Rp 1,5 Juta ke Pria Hidung Belang di Blitar

Berita Terkini