Kabar Surabaya

10 Temuan Bayi Tertukar di Surabaya, Kesalahan Teknis atau Informasi?, RSUD Dr Soetomo Buat Tes DNA

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(ilustrasi) 10 Temuan Bayi Tertukar di Surabaya, Kesalahan Teknis atau Informasi?, RSUD Dr Soetomo

9. Keluarga Bayi Ragu

Hingga saat ini, pihak keluarga bayi masih ragu dengan identitas bayi tersebut.

Khoirul Anam (19), anak tertua keluarga menuturkan, orang tuanya sampai saat ini masih ragu kalau bayi tersebut adalah adiknya.

"Kami kok tidak percaya," ungkap Anam kepada SURYA.co.id, Senin (15/4/2019).

Bayi yang hingga kini belum diberi nama itu masih dirawat di RSUD Dr Soetomo.

Di RS milik Pemprov Jatim itu, bayi dari pasangan Muh Mughni dan Siti Romlah, warga Pegirian, Kecamatan Semampir, masih dirawat.

10. Tes DNA

Ilustrasi (TribunJateng.com)

Menurut Dr Pesta Parullian, pihak keluarga yang mendapat informasi awal bayi yang dilahirkan perempuan tidak bisa datang ke rumah sakit untuk dikonfirmasi keterangannya.

Hal itu membuat pihak rumah sakit mengambil langkah pembuktian ilmiah untuk mengonfirmasi bahwa bayi yang diterima pasiennya merupakan darah dagingnya.

"Kami bekerjasama dengan badan forensik kedokteran independen untuk menguji darah kedua orang tua dan bayi."

"Tadi ekspertnya yang datang dan mungkin dua mingguan hasilnya keluar,"ujar spesialis anestesi RSUD Dr Soetomo ini ketika dikonfirmasi SURYA.co.id, Selasa (16/4/2019) malam. 

Dengan pengambilan sampel darah tersebut, lanjutnya, akan diketahui hasil golongan darah hingga DNA orang tua dan bayi, sehingga bisa dibuktikan apakah bayi tersebut benar anak.

"Selama menunggu hasil dan perawatan gabungan ibu dan bayi sudah selesai."

"Bayi boleh dibawa pulang dulu," paparnya.

Karena menjadi prosedur pembuktian RSUD Dr Soetomo, dr Pesta memastikan seluruh biaya ditanggung oleh pihak rumah sakit.

Sebelumnya diberitakan pasangan Muhni (55) dan Siti Romlah (44) meragukan bayi yang mereka terima setelah dilahir secara Sectio Caesaria pada Jumat (12/4) sekitar pukul 19.30 WIB.

Pasalnya pihak keluarga mendapat informasi dari perawat bahwa bayi yang dilakirkan perempuan, tetapi bayi yang diterima dua hari kemudian berjenis laki-laki.

Berita Terkini