SURYAMALANG.COM - Konflik Israel dan Palestina, belakangan ini, menjadi perhatian besar hingga membuat para pemimpin dunia menyuarakan simpatinya terhadap Palestina dalam memperoleh kemerdekaan.
Bertahun-tahun, Palestina mengalami perlakuan brutal dari Israel yang berpredikat sebagai tamu di wilayah Palestina.
Tak hanya memerangi orang-orang Palestina, Israel melalui serdadunya juga mencaplok wilayah Palestina.
Di tengah konflik ini, muncullah Hamas atau Harakat Al Muqawamah Al Islamiyah.
Hamas adalah organisasi penggerak kemerdekaan Palestina yang paling kuat saat ini yang berada di sana.
Baca juga: Kebrutalan Serdadu Israel Kian Menjadi-jadi di Jalur Gaza, 197 Orang Mati, Palestina Banjir Dukungan
Baca juga: Konflik Palestina dan Israel yang Berlangsung Ratusan Tahun, Ada Campur Tangan Amerika dan Inggris
Lantas dari mana sumber dana Hamas?
Berikut ini ulasannya dikutip SURYAMALANG.COM dari Kompas.com.
Ternyata, sejumlah negara Teluk, seperti Qatar, Arab Saudi, hingga Jepang dan Israel menjadi negara sumber dana Hamas.
Hamas lahir pada 1978, saat intifada I berlangsung melawan aneksasi wilayah Palestina oleh Israel.
Organisasi ini awalnya menjadi rival dari kelompok nasionalis Fatah dengan sayap organisasinya, Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).
Keduanya sama-sama memperjuangkan kemerdekaan Palestina dari Israel, tetapi dengan cara yang berbeda.
Hamas memenangi pemilihan umum legislatif pada 2006, kemudian menguatkan kendalinya di Gaza.
Sejumlah program kesejahteraan sosial dilakukan Hamas, seperti pendidikan dan kesehatan.
Bahkan sejak 2005, ketika Israel menarik pasukan dan pemukimannya dari Gaza, Hamas terlibat dalam proses politik Palestina.
Baca juga: Jokowi, Erdogan, Paus Fransiskus & Pemimpin Dunia Lainnya Kecam Aksi Brutal Israel kepada Palestina
Melansir DW pada Selasa (18/5/2021), ada sejumlah negara menjadi sumber dana Hamas, di antaranya adalah :