SURYAMALANG.com, MALANG - Guru TK berinisial S alias Mawar (bukan nama sebenarnya) yang sebelumnya terlilit hutang puluhan juta dari pinjaman online (pinjol) lalu dipecat dari instansinya kini bisa bernafas lega.
Saat ini Pemkot Malang akan melunasi hutangnya. Perempuan yang tinggal di daerah Sukun Kota Malang itu juga akan difasilitasi sekolah baru untuk mengajar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang (Disdikbud).
Kepala Disdikbud Kota Malang, Suwarjana pun menjamin, bahwa nantinya Mawar akan ditempatkan di salah satu sekolah TK di Kota Malang.
"Kami akan menjamin agar dianya nanti bisa mengajar lagi. Tentu saja kami harus survei dulu," ucap Suwarjana pada SURYAMALANG.com pada Kamis (20/5/2021).
"Nanti akan kami tampung ke yayasan atau lembaga TK swasta,"
Baca juga: Update Kasus Mantan Guru TK Korban Pinjaman Online: Diancam Dibunuh, Kini Dapat Tempat Mengajar Baru
Baca juga: Mantan Guru TK Korban Pinjaman Online Ilegal Mengadu ke Polisi, Pengacara: Ada Ancaman Pembunuhan
Sekadar diketahui, Mawar telah dikeluarkan dari sekolah TK tempat dia mengajar selama 13 tahun setelah menceritakan masalah hutangnya tersebut.
Alasan Mawar menceritakan masalahnya tersebut agar pihak sekolah mengabaikan apabila diteror oleh debt colector.
Suwarjana juga meminta kepada Mawar agar permasalahan yang kini sedang dihadapinya bisa segera diselesaikan.
Seperti pelunasan hutangnya kepada pinjaman online yang nantinya akan dibantu oleh Pemerintah Kota Malang.
Informasi terbaru, Baznas Kota Malang telah membantu Mawar untuk mendata dan menginventarisir hutang-hutangnya agar segera dilunasi.
Setelah dihitung, hutang Mawar mencapai Rp 39 Juta dengan bunganya. Sementara hutang pokoknya mencapai Rp 29 Juta.
"Intinya biar dia tentram dulu dan tenang dulu. Baru setelah itu dia akan kami undang," kata Suwarjana.
"Yang jelas kami sudah monitor dan mendatangi rumahnya, dan berkoordinasi dengan sekolah lamanya," tambahnya lagi.
Biaya Pendidikan
Di berita sebelumnya, Mawar menjadi korban pinjaman online (pinjol) ilegal. Ia bahkan sampai dikeluarkan dari pekerjaannya gara-gara teror pinjaman online.