"Kami sudah melihat jauh ke depan, Arema FC merupakan salah satu ikon sepak bola di Indonesia."
"Dukungan ini semoga bisa menjadi motivasi bagi tim Arema FC untuk menjadi juara BRI Liga 1 2021-2022," pungkasnya.
Terkait hal ini, Persebaya Surabaya tetap tenang menanggapi penangkapan Wahyu Kenzo.
Melalui Media Officer, Angksa Danu, menerangkan bahwa badan usaha dan brand yang bekerjasama dengan Persebaya tidak ada sangkut pautnya dengan kasus penangkapan.
"Persebaya saat itu bekerjasama dengan Pansaka dan The Legion, yang bergerak di bidang minuman kecantikan dan nutrisi. Clear."
"Tidak ada robot trading dan sebagainya," tegasnya melalui komentar singkat yang diterima Kompas.com.
Karena tidak memiliki hubungan Persebaya pun merasa tidak perlu berkomentar terlalu jauh.
Selain itu hubungan kerjasamanya sudah berakhir musim lalu.
"Dan kerjasama tersebut sudah berakhir di musim lalu. Jadi ya sudah selesai dengan Pak Wahyu," kata pria yang biasa disapa Eng.
Di bio Instagramnya, Wahyu Kenzo menulis dirinya sebagai CEO Pansaka.
Berdasarkan laman resminya, Pansaka adalah perusahaan direct selling atau penjualan langsung yang fokus pada pengembangan produk kecantikan dan kesehatan.
Jelang liga 2021-2022 lalu Persebaya Surabaya memperkenalkan Pansaka Group sebagai official partner-nya yang dihadiri Presiden Klub Azrul Ananda dan Wahyu Kenzo di Hall B Jakarta Convention Centre (JCC) Senayan, Jakarta, Sabtu (4/9/2021).
Selain sebagai CEO Pansaka, Wahyu Kenzo juga mendeskripsikan dirinya sebagai spesialis Cryptocurrency Spesialis Valuta Asing, penggemar olahraga dan penggemar mobil sport.