"Pendidikan itu diikuti oleh tentara yang telah terpilih paling fit, baik secara fisik dan mental. Untuk persentase kelulusan sekolah selama ini, berkisar 20-25 persen dari seluruh jumlah siswa pada periode pendidikan tersebut," kata Hendri.
Pendidikan Ranger menerapkan metode sistem gugur setiap hari.
"Meliputi kemampuan individual dalam fisik, navigasi darat, Ranger Tactical Test yang diuji dalam tahap RAP Week, serta penilaian Leadership in Patrol, Peer evaluation," kata dia.
Ranger School kali ini diikuti 412 siswa US Army dan enam siswa negara asing, yaitu Jerman, Ukraina, Indonesia, Arab Saudi, Canada, dan Belanda.
Dari 412 siswa tersebut, sebanyak 76 siswa yang berhasil lulus langsung dan hanya satu siswa asing yang lulus yaitu Teddy.