SURYAMALANG.COM, NGAWI - Aksi sopir bus Sumber Selamat (dulu bernama PI Sumber Kencono) kembali memicu kematian pengendara sepeda motor.
Kali ini, korbannya kakak beradik asal Desa Karangasem Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo.
Keduanya adalah Sri Agung Setiawan (21) dan Freda Siti Mahela (28).
Mereka meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Ngawi, Jawa Timur, Minggu (7/4/2024) sang.
Kedua korban terbentur bodi bus Sumber Selamat nopol W 7122 UP yang dikemudikan Fajar Gumilang (33), warga Kelurahan Pojok Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Ngawi, Ipda Yudi Yulianto menjelaskan, peristiwa kecelakaan terjadi di Jalan Raya Ngawi – Mantingan, masuk Desa Ngale Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi.
“Kecelakaan bermula saat bus melaju kencang dari arah Solo menuju Surabaya. Sesampainya di TKP, bus mau menyalip kendaraan roda empat di depannya,” jelasnya.
Dia menduga, saat menyalip kendaraan bus mengambil haluan terlalu ke kanan. Karena kurang hati hati, dan jarak sudah dekat sehingga terjadilah tabrakan.
Sementara posisi sepeda motor matic korban plat nomor W 6642 FI berjalan dari arah timur ke barat.
“Pengendara motor diduga juga kurang konsentrasi. Kejadian tersebut mengakibatkan kerusakan pada kendaraan dan korban tewas di TKP,” tuturnya.
ARSIP TERKAIT ULAH SOPIR BUS:
Bus Sugeng Rahayu Tabrak Mati Emak-emak Bermotor, Lalu Terguling di Ring Road Kota Madiun
UPDATE Kondisi Kernet Bus Sugeng Rahayu usai Tabrakan Lawan Bus Eka di Ngawi
Baca juga: Video dan Update Kecelakaan Maut Bus Eka Cepat Vs Sugeng Rahayu di Geneng Ngawi, Kedua Sopir Tewas
Baca juga: BREAKING NEWS Kecelakaan Maut Bus Eka Cepat Vs Sugeng Rahayu di Geneng Ngawi, 4 Orang Tewas
Baca juga: VIRAL - Polisi Pukul Mundur Bus Sugeng Rahayu Lawan Arus di Jalan Bypass Mojokerto
Baca juga: Motor Hangus Terbakar Diseruduk Bus Sugeng Rahayu di Madiun, 3 Orang Tewas
Dari keterangan yang didapat, kakak beradik itu hendak melakukan perjalanan pulang kampung.
Polisi kemudian melakukan olah TKP serta mengevakuasi barang bukti kendaraan, guna penyelidikan lebih lanjut.
“Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Widodo dan RSUD Dr Soeroto, untuk keperluan lebih lanjut,” pungkasnya..