Kanzul mengatakan, yayasan sudah berusaha semaksimal mungkin dalam memberikan penanganan terhadap korban.
Yayasan juga sudah datang ke rumah keluarga korban untuk mengucapkan belasungkawa.
Korban MKA merupakan warga Desa Dadaplangu, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.
Peristiwa MKA dilempar kayu berpaku oleh pelaku terjadi pada Minggu (15/9/2024) sekitar pukul 06.00 WIB.
Baca juga: Motif Istri Pimpinan Ponpes Siram Santri Air Cabai, Kesakitan Lompat ke Bak Mandi Kini Ditangkap
Ketika itu, para santri termasuk korban, setelah melaksanakan salat subuh sedang berolahraga di area pondok.
Kemudian pelaku mengingatkan para santri untuk segera mandi karena ada jam kunjungan orang tua dan melaksanakan salat dhuha.
Setelah diingatkan, para santri tidak kunjung meninggalkan area bermainnya hingga pelaku mengambil kayu dan dilemparkan ke santri.
Kayu yang dilempar pelaku mengenai kepala bagian belakang korban dan tanpa diduga ada paku di permukaan benda itu.
Paku pada kayu itu lantas menancap di kepala bagian belakang korban.
Setelah paku dicabut dari kepalanya, korban langsung tidak sadarkan diri.
Baca juga: Sosok Ustaz yang Lempar Kayu Berpaku ke Santri Blitar hingga Tewas, Masih Keluarga Pemilik Pondok?
Korban kemudian dibawa ke RSUD Srengat Kabupaten Blitar.
Melihat kondisi sudah tidak memungkinkan, akhirnya korban dirujuk ke RSKK (RSUD Kabupaten Kediri).
Korban kemudian meninggal dunia di RSKK pada Selasa (17/9/2024).
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp