Budi merasa bersyukur usahanya berkembang. Pilihannya hijrah pulang kampung agar bisa dekat dengan anak ternyata membuka jalan rezeki bagi keluarganya.
Menurut Budi, dalam berbisnis memang dibutuhkan ketekunan dan ketelatenan. Namun, doa juga menentukan dalam berbisnis.
"Namanya bisnis, setelah saya jalani, ternyata faktor teknisnya cuma 5 persen, yang 95 persen lebih banyak ke marketing langit, lebih banyak ke doa serta hubungan baik sama istri dan orang tua. Kalau itu sudah bagus, Insyaallah bisnis apapun jalan," katanya.