Polisi Anggota Jaringan Narkoba

BNN Selidiki Aset Polisi Narkoba Aiptu Arief Susilo, Periksa Aset Terkait Dugaan Pencucian Uang

Penulis: Tony Hermawan
Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BNN saat sedang menggali data aliran dana dari sabu yang dikendalikan polisi aggota Polres Pelabuhan tanjung Perak , Aiptu Arief Susilo.

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Badan Narkotika Nasional (BNN) mengembangkan penyelidikan terkait anggota polisi yang terlibat jaringan narkoba, Aiptu Arief Susilo ke arah dugaan tindak pidana pencucian uang (money laundering). 

Setelah melakukan penggeledahan di rumah polisi narkoba yang dinas di Polres Pelabuhan Tanjung Perak itu petugas BNN juga mengorek informasi dari beberapa pihak.

Baca juga: BREAKING NEWS : BNN Tangkap Polisi Narkoba, Aiptu Arief Masuk Jaringan Narkoba Sumatra Utara

Seperti diberitakan sebelumnya, BNN menyita 4 buku rekening bank dari rumah Aiptu Arief Susilo.

Aiptu Arief Susilo ini adalah anggota aktif polisi yang diduga terlihat perederan narkoba jaringan Sumatera Utara.

BNN kini sedang menyelidiki rumah dan kendaraan apakah dari hasil jual sabu atau tidak.

BNN sedang menyelidiki latar belakang Aiptu Arief Susilo. Hingga apa saja sumber penghasilannya.

Data-data dikumpulkan dari bertanya tetangga kanan-kiri Aiptu Arief Susilo.

Sebagai informasi, dari perdagangan ilegal satu kilogram sabu yang diedarkan di Nusa Tenggara Barat melalui tangan Fatah dan Erwin, Aiptu Arief Susilo bisa mendapat untung sekitar Rp150 juta. 

BNN telah mengungkapkan bahwa Aiptu  Arief Susilo mendapat satu kilogram sabu dari Sumatera Utara dengan harga sekitar Rp 500 juta.

Kemudian, dijual di NTB dengan harga Rp 650 juta.

Kini Aiptu ditahan BNN di Jakarta.

Meski demikian, barang bukti Kabid Pemberantasan BNNP (Badan Narkotika Nasional Provinsi) Jatim, Kombes Pol. Noer Wisnanto, menuturkan bahwa tim di Jawa Timur belum mengetahui perkembangan terbaru. Sebab yang melakukan pengembangan adalah tim dari Jakarta.

"Kami belum tahu karena penyidikan dari BNN pusat," kata Kombes Pol. Noer Wisnanto.

Transaksi yang dirilis BNN bahwa Aiptu Arief Susilo tercatat sebanyak 7 kali.

Jumlahnya variatif. Mulai dari 1 kilogram sampai 5 kilogram.

Halaman
12

Berita Terkini