Mengutip berbagai sumber, singa putih merupakan hasil dari perpaduan genetika langka antara kedua orang tua yang membawa gen bulu putih yang bersifat resesif.
Karena langka dan keunikan warnanya, singa putih menjadi fokus perhatian dalam dunia konservasi satwa liar.
Saat ini, Zeus telah berusia 1,5 tahun dengan berat 150 kg sedangkan Kiara berusia 1 tahun dengan berat 120 kg.
"Harapannya, 1-2 tahun ke depan bisa mulai berkembangbiak selaras dengan tujuan KBS sebagai lembaga konservasi," tandasnya.
Tambahan dua ekor singa tersebut bisa menjadi alternatif pengunjung yang ingin memanfaatkan waktu pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Yang mana, puncaknya diperkirakan akan berlangsung pada awal Januari 2025 mendatang.
"Alhamdulillah, proses adaptasi kedua singa berjalan dengan baik serta tidak terkendala cuaca. Untuk jumlah konsumsi, kami memadukan daging sapi dan ayam dengan jumlah 5 kg untuk jantan dan 3,5 kg untuk yang betina pada tiap harinya," tandasnya. (bob)