Laporan Wartawan SURYAMALANG.COM dari Polda Jatim, Luhur Pambudi
SURYAMALANG.COM | SURABAYA - Berikut 5 alasan atau dalih Rohmad Tri Hartanto alias Antok Tulungagung melakukan mutilasi Uswatun Khasanah diungkap penyidik Polda Jatim.
Kepada penyidik, setidaknya Antok Tulungagung yang juga ketua ranting sebuah perguruan pencak silat sekaligus anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) mengungkapkan tiga dalih pembelaan.
Alasan pertama, kepada penyidik Antok Tulungagung mengaku cemburu.
Rasa cemburu Antok Tulungagung kepada Uswatun Khasanah setelah memergoki ada pria lain di kamar kos korban.
Sebelumnya, reporter SURYAMALANG.COM menelusuri, selama tinggal di Tulungagung, Uswatun Khasanah menyewa kamar kos di Jalan Panglima Sudirman Kelurahan Kenayan.
Uswatun Hasanah asli warga Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.
Di Tulungagung, ibu dua anak itu bekerja sebagai pemandu lagu panggilan alias berpindah-pindah tempat sesuai permintaanklien.
Alasan kedua, Antok Tulungagung menipu kepada tetangga sekitar kos sebagai suami siri Uswatun Khasanah.
Berdasarkan penyelidikan penyidik Polda Jatim dan jajaran kepolisian di Tulungagung, tidak ada bukti yang menunjukkan Antok Tulungagung sebagai suami siri Uswatun Khasanah.
Baca juga: Rentetan Aksi Antok Buang Jasad Mutilasi Uswatun Khasanah di 3 Kabupaten, Sempat Gagal Lempar Kepala
Tipuan Antok Tulungagung kepada warga sekitar sudah berlangsung selama kurang lebih tiga tahun.
Padahal, Antok Tulungagung itu sudah memiliki satu istri sah dan dua orang anak perempuan.
"Karena korban ketahuan memasukkan laki-laki ke kosannya," terang Direktur Ditreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Farman saat konferensi pers di Markas Polda Jatim, Senin (27/1/2025) pagi.
"Sementara tersangka ini di sekitar kosan korban, mengaku sebagai suami siri korban," kata Farman.
Farman mengatakan berdasarkan pengakuan Antok Tulungagung, Uswatun Khasanah sering meminta uang kepadanya.