Nasib Pengacara Razman Arif Dipecat Usai Naik Meja Sidang Cecar Hotman Paris, MA Tegas Akan Tindak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KAI PECAT PENGACARA - Firdaus Oiwobo (KANAN) ketika berada di rumah ayahnya dalam postingan Instagram @m.firdausoiwobo_sh Sabtu (18/1/25). Razman Arif Nasution (KANAN) menjelaskan soal kericuhan sidang lewat video Instagram-nya @razmannasution71, Senin (10/2/25)

"Saya melihat klien saya dicekik oknum pegawai Mahkamah Agung," ujarnya.

Aksi Firdaus Oiwobo naik ke meja ini sontak menuai sorotan pengacara lain bahkan tak sedikit yang memintanya untuk turun dari atas meja.

Momen itu terjadi setelah Razman Nasution mendatangi Hotman Paris yang duduk di kursi saksi hingga nyaris adu jotos.

Hal ini dipicu keputusan Majelis Hakim yang menetapkan persidangan akan digelar secara tertutup.

"Sesuai dengan pasal 153 ayat 36 menyatakan setelah dibuka oleh majelis hakim melihat materi ini ada menyangkut kesusilaan maka majelis akan menutup persidangan ini untuk umum. Untuk itu majelis menyatakan persidangan ini tertutup untuk umum," ungkap Hakim Ketua.

Razman Nasution langsung memberikan protes menyatakan keputusan tersebut tidak adil.

Pengacara bertubuh tambun itu mengklaim bukti chat antara Iklima dan Hotman Paris sudah banyak beredar ke publik.

Selain itu menurutnya Hotman Paris juga sering membicarakan kasus ini di media sosial pribadi.

Razman meminta persidangan berlangsung transparan dan bisa disiarkan langsung oleh awak media.

Namun majelis hakim tetap teguh dengan pendiriannya dan tegas menolak permintaan Razman.

Majelis hakim akhirnya menskors persidangan hingga situasi kembali kondusif.

Setelah majelis hakim meninggalkan ruang sidang, Razman bangkit kemudian menghampiri Hotman Paris dan tampak memegang pundak pengacara parlente tersebut.

Petugas pengadilan langsung berusaha melerai dan membawa Hotman Paris keluar area sidang.

Suasana semakin tidak kondusif karena tim hukum Razman tiba-tiba berteriak bahkan ada yang naik meja.

Razman terus menyerukan permintaan agar sidang digelar secara terbuka bahkan menuntut agar majelis hakim diganti.

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Berita Terkini