Bojonegoro

Kebakaran di TPA Banjarsari Bojonegoro, Gunungan Sampah Terbakar Hebat

Tumpukan sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Bojonegoro di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro terbakar hebat pada Rabu (3/8/2025).

Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA
KEBAKARAN - Petugas melakukan pembasahan. Kebakaran hebat melalap tumpukan sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Bojonegoro yang berasa di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, pada Rabu (3/8/2025). 

Laporan :  Misbahul Munir

SURYAMALANG.COM, BOJONEGORO – Kebakaran hebat melalap tumpukan sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Bojonegoro yang berasa di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, pada Rabu (3/8/2025).

Informasi yang dihimpun kebakaran terjadi sekitar pukul 03.00 wib dini hari dan langsung membesar.

Kejadian itu, oleh petugas keamanan TPA langsung dilaporkan Damkarmat Bojonegoro, untuk melakukan pemadaman api, sehingga tidak merambat dan meluas.

Kepala Bidang Penyelamatan dan Pemadaman Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Bojonegoro, Ahmad Agus Salim, mengatakan pihaknya masih berjibaku memadamkan api di gunungan sampah, lalu melakukan pembasahan sehingga api tidak merembet.

“Sejak pagi hingga saat ini kami masih fokus melakukan pemadaman dan pembasahan," kata Agus.

Namun demikian hingga kini, petugas Damkarmat  masih belum bisa memberikan informasi detail mengenai penyebab kebakaran tersebut.

"Untuk penyebab kebakaran, nanti akan kami koordinasikan dengan pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH)," sambungnya.

Sementara itu, dalam upaya memadamkan api, lanjut Agus, pihaknya mengerahkan 8 armada, terdiri dari 4 unit mobil pemadam kebakaran dan dibantu 4 unit water supply dari BPBD Bojonegoro.

Menurutnya, hembusan angin yang kencang serta banyaknya tumpukan sampah plastik membuat api cepat merembet sehingga petugas kesulitan untuk memadamkan api.

Namun, Agus memastikan, dalam kebakaran tersebut tidak sampai menimbulkan korban.

"Di lokasi ini sumber airnya terbatas, sedangkan pasokan air di mobil water supply cepat habis. Petugas harus bolak-balik mengambil air tambahan. Untungnya, sejauh ini tidak ada korban jiwa,” tambahnya.

Di lain sisi, Kepala DLH Bojonegoro, Luluk Alifah, menjelaskan kebakaran gunungan sampah tersebut pertama kali diketahui sekitar pukul 03.45 WIB oleh satpam yang sedang patroli di kawasan TPA.

“Satpam melihat percikan api yang semakin membesar, lalu segera menelpon Pos Damkar Bojonegoro,” ungkap Luluk.

Tak lama, sekitar pukul 04.02 WIB, armada pemadam tiba di lokasi dan langsung melakukan penyemprotan air.

Namun, api sudah terlanjur membesar karena cepat merembet di area landfill sampah.

Petugas Damkar bersama alat berat milik TPA serta mobil penyiraman DLH masih terus berusaha menjinakkan api agar tidak meluas.

“Proses pendinginan masih berlanjut, untuk memastikan api benar-benar padam,” ujar Luluk.

Sebagai informasi, TPA Banjarsari memiliki luas 4,9 hektar dengan kapasitas tampung sekitar 134.440 meter kubik. Namun, volume sampah yang masuk setiap harinya mencapai 65–70 ton.

“Daya tampung TPA Banjarsari saat ini sudah melebihi kapasitas. Tahun 2025 ini kami rencanakan ada perluasan,” tutupnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved