Jember

Di Jember Ada Daerah yang 'Belum Merdeka', Warga Belum Merasakan Listrik dan Jalanan Tanpa Aspal

Di Jember Ada Daerah yang 'Belum Merdeka', Warga Belum Merasakan Listrik dan Jalanan Tanpa Aspal

Editor: Eko Darmoko
IST
TERPENCIL - Kondisi jalan menuju Padukuhan Dampikrejo, Dusun Baban Timur, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Jember, Kamis (11/9/2025). Sebanyak 29 KK yang tinggal di kawasan tersebut belum merasakan listrik dan jalanan tanpa aspal. 

Dia mengungkapkan, sebagain warganya memanfaatkan mesin diesel untuk bisa mendapatkan energi listrik, supaya bisa menerangi rumah mereka saat malam hari.

Baca juga: Himpitan Biaya Persalinan sang Istri, Badut di Jember Mencuri Sepeda Motor Milik Buruh PTPN

"Tentu menguras banyak pengeluaran. Pakai jam 6 sore matinya jam 9 atau 10 malam, itupun sudah habis 2 liter bensin jadi lebih boros," ungkapnya.

Aktivitas warga ketika tidak musim panen kopi, mereka kerja bakti menata batuan di sepanjang jalan setapak tanah, agar tidak licin saat hujan turun.

"Bekerja secara swadaya, dengan menyisihkan hasil panennya untuk membeli batu-batu."

"Kalau misal nanti pemerintah akhirnya mau mengaspal, kami sudah memudahkan pondasinya dengan batuan ini," kata Sunari.

Mengingat, jalan tersebut merupakan akses jalur utama utama untuk mengakut hasil panen kopi, bahkan jalan menuju sekolah hingga Puskesmas.

"Karena tidak ada sekolah di dusun ini, paling terdekat waktu tempuhnya satu jam. Begitu juga menuju Puskesmas II Silo," paparnya.

Kini, Keluarga Sunari dan warga lainnya masih menyimpan banyak harapan pemerintah daerah, untuk bisa merasakan jalan beraspal dan kelistrikan yang layak.

Mengingat mereka mereka adalah warga negara Indonesia yang juga membayar pajak, sehingga punya hak sama dengan penduduk lain.

Sebatas informasi, selama ini warga Dusun Baban Timur memang banyak mengandalkan Desa Pace untuk berbagai urusan, mulai pendidikan dan kesehatan hingga urusan dapur.

Pantauan SURYAMALANG.COM, dari lima dusun di Desa Mulyorejo, baru jalan di Dusun Baban Tengah dan Barat yang beraspal.

Sedangkan Dusun Silosanen tentu lebih dulu beraspal karena bagian wilayah PTPN.

Sementara Dusun Baban Timur dan Batu Ampar hingga kini belum pernah ada pengaspalan, meskipun kondisi jalan sangat memprihatinkan.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Komisi C DPRD Jember, David Handoko Seto, berjanji akan segera turun ke lokasi, untuk memastikan kondisi fasilitas jalan dan penerangan warga ini.

"Kami akan cek ke lapangan, sebab apapun itu di sana merupakan bagian dari daerah Kabupaten Jember yang harus diperjuangkan, merdeka seperti daerah lain," tanggapnya.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved