Kabupaten Kediri

Pemkab Kediri Minta Bantuan Kementerian PUPR, Kerugian Rp 136 M dari Kebakaran Gedung Pemerintah

Dari hasil analisis internal Pemkab Kediri sebelumnya, nilai kerugian untuk tiga gedung pemerintahan ditaksir mencapai Rp 136 miliar.

Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Isya Anshori
OBSERVASI - Tim Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Surabaya bersama tim ahli dari Jakarta turun langsung meninjau sejumlah gedung pemerintahan Kabupaten Kediri yang terdampak kerusuhan beberapa waktu lalu, Kamis (11/9/2025). 

 

Selain PUPR, kajian teknis juga dilakukan oleh tim dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Hari ini merupakan kunjungan ketiga ITS untuk pengumpulan data akhir. 

Laporan pendahuluan dijadwalkan selesai dalam waktu dekat, sedangkan laporan final diperkirakan rampung satu minggu setelahnya.

Pemkab Kediri berharap ada dukungan penuh dari pemerintah pusat.

Menurut Erfin, percepatan pemulihan sangat bergantung pada besaran bantuan. Jika tidak sepenuhnya dibiayai pusat, Pemkab harus menyiapkan opsi rasionalisasi anggaran.

Di sisi lain, Erfin menyebut tantangan lain yang dihadapi adalah potensi pemotongan Dana Transfer ke Daerah (TKDD) hingga 25 persen pada tahun depan.

Jika benar terjadi, Pemkab akan melakukan penyesuaian besar-besaran pada anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Biasanya, rincian pemotongan TKDD akan diatur melalui Peraturan Pemerintah atau PMK yang terbit pada Oktober. 

"Saat ini kami masih menunggu kepastian sambil terus berkoordinasi dengan Kementerian PUPR agar proses pemulihan pasca kerusuhan tidak berlarut," ungkapnya.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved