Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk

Amalan Doa Abdul Hanan Ayah Alfatih, Percaya Anaknya Bisa Selamat dari Runtuhan Ponpes Al Khoziny

Abdul Hanan ayah Alfatih Cakra Buana tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya setelah anaknya berhasil diselamatkan dari reruntuhan Ponpes Al Khoziny.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
YouTube Harian Surya
SAKSI KATA - Abdul Hanan Ayah Alfatih, menceritakan kronologi anaknya diselamatkan dari bawah reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo. 

Saat ikut berlari, ia terjatuh dan puing-puing beton menimpanya, namun tidak sampai melukai parah.

Ayahnya menjelaskan, benturan beton tertahan oleh patahan material lain, menyisakan ruang sekitar 30 sentimeter di atas kepala Alfatih yang sedang tertidur.

Tubuhnya juga terlindungi oleh seng dan debu.

Mimpi Minum dan Jalan-jalan Selama Terjebak

Hal unik lainnya, Alfatih mengaku bahwa selama tiga hari terjebak, ia tidak merasa lapar maupun haus.

Saat sadar di rumah sakit, hal pertama yang ia minta adalah es.

Saat ditanya, Alfatih mengatakan bahwa ia banyak bermimpi selama tertidur di bawah reruntuhan.

“Di mimpiku aku minum lewat kayak selang-selang, tapi enggak ya, nyatanya enggak. Itu hanya mimpi,” kata Alfatih.

Selain itu, ia juga bermimpi jalan-jalan, bahkan naik sepeda motor di dalam ruang sempit.

Berkah tertidur dan bermimpi membuat Alfatih tidak merasakan situasi tegang di bawah reruntuhan, yang kemungkinan besar menyelamatkan kondisi mentalnya.

Keluarga Alfatih berharap peristiwa ini menjadi pelajaran bagi semua pihak, dan Abdul Hanan mengajak semua untuk saling mendukung dan tidak menyalahkan pihak manapun, termasuk pihak pondok pesantren.

UPDATE : 1 Lagi Korban Meninggal Dievakuasi dari Reruntuhan Bangunan di Ponpes Al Khoziny

orban meninggal dunia dalam peristiwa robohnya bangunan di kompleks Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo terus bertambah.

Korban terakhir dievakuasi sekira pukul 11.34 WIB di lokasi yang berdekatan dengan tiga korban sebelumnya. “Iya, tambah satu lagi yang berhasil dievakuasi,” kata Kepala Basarnas Surabaya Nanang Avianto, Jumat siang. 

Setelah dievakuasi, korban langsung dibawa ambulan menuju ke RS Bhayangkara Surabaya.

Dengan tambahan satu korban ini, total sudah ada 9 korban meninggal dalam peristiwa bangunan roboh tersebut. 

Proses evakuasi masih terus berlangsung, dan pembersihan puing tetap difokuskan ke sisi utara pada bagian yang tidak terintegrasi dengan struktur utama.

Sumber: Surya Malang
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved