Atap Ponpes di Besuki Ambruk

Sosok Putri Helimilia Oktaviantika Korban Meninggal Ponpes Situbondo, Sempat Peluk Ayah Ibu di RS

Putri baru berulang tahun yang ke 13, bahkan belum sempat mengenakan jam tangan yang diminta sebagai hadiah ulang tahun.

Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Ahmad Zaimul Haq
KENANGAN - Rina Solvy Oktayani (baju hijau) dan Lusiana (baju merah muda), ibu dan tante Putri Helimilia Oktaviantika, korban meninggal dunia dalam peristiwa ambruknya atap kamar putri Pondok Pesantren Salafiya Sa'fiiyah Syekh Abdul Qodir Jaelani di Desa Belimbing, Kecamatan Besuki, Situbondo, pada Rabu (29/10/2025) dini hari. 

Bahkan memanggil ibu dan ayahnya. Kemudian memeluk, sambil berkata bahwa sekujur tubuhnya sakit.

"Dia sadar, manggil ayah sama ibu, langsung dipeluk. Ngomong dia kalau dia badannya sakit semua," ujarnya.

Rina mengaku kaget dan tak menyangka anaknya akan menjadi korban dalam kejadian ini.

Namun, dia dan suaminya sudaH ikhlas, menerima kejadian ini.

"Kaget saya, tak menyangka kejadian kayak itu. Tapi saya sudah ikhlas, demi ikhlas saya," terangnga sambil mengusap air mata.

Atap kamar putri Pondok Pesantren Salafiyah Sa'fiiyah Syekh Abdul Qodir Jaelani ambruk pada Rabu (29/10/2025) dini hari. Seorang santriwati meninggal dunia dan belasan lainnya mengalami luka-luka.

 

 

Sumber: Surya Malang
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved