Ada Keset Terkubur di Tanah, saat Diangkat Ternyata Ada Mayat Bayi, Ibu di Banyuwangi Jadi Tersangka

Ringkasan Berita:

• Ibu mengubur bayi yang baru dilahirkan di Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi
• Bayi tersebut meninggal dunia, jenazahnya dibawa ke RSUD Blambangan untuk ditangani lebih lanjut
• Ibu bayi yang merupakan terduga pelaku juga telah diamankan, dijerat dengan pasal 305 dan atau Pasal 306 Ayat (2) dan atau Pasal 307 KUHP.

SURYAMALANG.COM, BANYUWANGI - Ibu di Kabupaten Banyuwangi tega menguburkan bayi yang baru dilahirkan. Diduga, bayi tersebut dikubur hingga meninggal.

Kapolsek Wongsorejo AKP Eko Darmawan menjelaskan, peristiwa memilukan itu terjadi di Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo, Senin (3/11/2025).

Bayi tersebut diduga dikubur oleh ibu kandungnya, Solehak (33), warga setempat.

Awalnya, ia tak mengakui bahwa ia mengubur bayinya.

Namun, sang bibi bernama Nini Aniye (56) curiga setelah menemukan beberapa kejanggalan.

"Saudara Nini pertama kali curiga setelah bersimpangan dengan seseorang yang hendak berangkat ke sawah."

"Orang tersebut bilang ke Nini bahwa ia baru saja bertemu dengan suami tersangka yang membuang kresek berlumur darah ke sungai," kata Eko kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (4/11/2025).

Baca juga: Bertengkar dengan Kekasih, Pria di Banyuwangi Ditangkap Polisi Karena Ngamuk Sambil Bawa Cutter

Kabar yang ia terima secara tak sengaja itu membuat Nini merasa janggal.

Apalagi ia ingat bahwa sang keponakan tengah hamil tua.

Ia pun memutuskan datang ke rumah Solehak untuk menanyakan apa yang terjadi.

Saat melintas di halaman belakang rumah tersangka, Nini melihat sebuah keset yang setengahnya terkubur dalam tanah.

Ia curiga dan mengangkatnya dengan tangan.

"Saat diangkat, didapati ada kepala bayi yang sebagian bagian tubuhnya terpendam dalam tanah," kata Kapolsek.

Hal itu sontak membuat Nini terkaget-kaget.

Ia berteriak histeris yang membuat warga sekitar berdatangan.