Madiun
Antisipasi Aquaplaning Sebagai Ancaman Pengguna Ruas Tol Ngawi-Kertosono Saat Cuaca Ekstrem
PT JNK mengaku telah menyiapkan sejumlah mitigasi terkait kesiapan layanan tol Ngawi-Kertosono, dalam menghadapi cuaca ekstrem.
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Dyan Rekohadi
Ringkasan Berita:
- PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK), selaku pengelola Ruas Tol Ngawi-Kertosono, mengingatkan kepada pengendara akan bahaya dari Aquaplaning dan mitigasi bencana saat cuaca ekstrem
- Salah satu antisipasi dengan aktif memantau prakiraan cuaca ekstrem, melalui data BMKG
- Petugas di lapangan selalu memantau kondisi jalan tol. Serta memetakan berbagai potensi yang membahayakan atau timbulnya kecelakaan
SURYAMALANG.COM, MADIUN - Cuaca ekstrem tidak hanya mengancam masyarakat, yang berada di sekitar lereng pegunungan, tapi juga para pengguna jalan tol.
PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK), selaku pengelola Ruas Tol Ngawi-Kertosono, mengingatkan kepada pengendara akan bahaya dari Aquaplaning.
Direktur Utama PT JNK, Arie Irianto menjelaskan, Aquaplaning kerap menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan, ketika terjadi cuaca ekstrim.
Guna meminimalisir Aquaplaning, Arie mengimbau tidak memacu kencang kendaraannya. Serta menetapkan batas aman kecepatan maksimal 70 kilometer per jam.
“Apalagi hujan deras membuat pandangan jalan tidak kelihatan. Kadang-kadang orang pakai lampu hazard membuat orang bingung, jadi cukup lampu besar bagian belakang kendaraan sama lampu depan,” beber Arie.
Dirinya juga memaparkan, Aquaplaning diawali dari curah hujan yang sangat tinggi dan mengenai permukaan jalan tol.
Kemudian air melimpas dari titik jatuh ke titik terendah.
“Air hujan akan melimpas ke titik terendah yakni bahu jalan atau median jalan. Efek Aquaplaning terhadap kendaraan adalah ban jadi kehilangan cengkraman. Ban seperti tidak menyentuh permukaan jalan, seolah olah langsung meluncur,” jelas Arie, ditemui di kantornya, Senin (10/10/2025).
Menurutnya, situasi tersebut dikarenakan adanya lapisan air yang terbentuk di antara ban, dan permukaan jalan.
Kondisi ini tentu membahayakan penumpang kendaraan.
“Ini berbeda jika tidak mengalami Aquaplaning, ban kendaraan sangat menempel dengan permukaan jalan. Begitu ada air susah dikendalikan, dibelokkan ke kanan ke kiri mobil rasanya mau meluncur tanpa arah,” terangnya
Di satu sisi, PT JNK mengaku telah menyiapkan sejumlah mitigasi terkait kesiapan layanan tol, dalam menghadapi cuaca ekstrem. Salah satunya aktif memantau prakiraan cuaca ekstrem, melalui data BMKG
“Kami ada tiga fokus. Mulai pelayanan pemeliharaan, pelayanan lalu lintas, pelayanan transaksi operasional, dan pelayanan di rest area,” terangnya.
Menurutnya, petugas di lapangan selalu memantau kondisi jalan tol. Serta memetakan berbagai potensi yang membahayakan atau timbulnya kecelakaan.
“Kemudian monitoring genangan-genangan di jalan tol yang memicu terjadinya Aquaplaning dapat membahayakan masyarakat,” ujarnya.
Untuk layanan operasi, pihaknya juga mengantisipasi terjadinya petir hingga menyebabkan arus listrik jadi padam.
Kemudian dari sisi informasi juga menyiapkan rambu-rambu dan Variable Message Sign (VMS).
“Tujuannya untuk menyampaikan kepada pengguna jalan secara langsung kondisi cuaca, maupun hal-hal apa yang perlu diantisipasi oleh pengguna jalan,” urainyam
Lalu bagian Operasional Gerbang Tol juga tidak kalah penting adalah menyiapkan genset, ataupun backup listrik, agar tidak ada operasional yang terputus.
“Kami menyiapkan tempat istirahat. Jika terjadi kondisi ekstrim, pengguna jalan bisa memanfaatkan rest area di ruas Jalan Tol Ngawi Kertosono,” pungkas Arie.
| Dua Perempuan WNA Malaysia Dideportasi Imigrasi Madiun, Berawal dari Kisah Pernikahan Campuran |
|
|---|
| VIDEO Kisah Dramatis Ibu Melahirkan Bayi di Depan Markas TNI, Prajurit Yonif 501/BY Madiun Sigap |
|
|---|
| Diduga Ugal-ugalan, Bus Mira Terbalik Di Jalan Raya Saradan - Madiun |
|
|---|
| Bupati Madiun Ajukan Visi Misi Berdasarkan Surat Al Baqarah Ayat 126 |
|
|---|
| Pemkab Madiun Kembangkan Desa Kaliabu Sebagai Kampung Wisata Brem |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/Ruas-Tol-Ngawi-Kertosono-madiun.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.