Magetan

Kabupaten Magetan Dikurung 7 Bencana Tanah Longsor, Pengendara Motor Tewas Tertimpa Longsor

Dampak material longsor menimpa 2 korban dan 1 sepeda motor. Korban atas nama Sarno (50), warga Desa Poncol meninggal dunia

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/BPBD Magetan
TANAH LONGSOR - Insiden tanah longsor di Jalan Raya menuju Desa Gonggang - Desa Janggan, masuk Desa Janggan, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, Senin (10/11/2025) sekitar pukul 15:30 WIB. Sebanyak 7 lokasi di Kabupaten Magetan dilanda tanah longsor pada hari yang sama. Salah satu titik diantaranya memakan korban jiwa 

 

Ringkasan Berita:
  • Kabupaten Magetan dilanda 7 peristiwa bencana alam tanah longsor pada hari yang sama, Senin (10/11/2025).
  • Satu peristiwa tanah longsor diantaranya menelan korban jiwa
  • BPBD Kabupaten Magetan mengimbau seluruh masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah rawan longsor untuk waspadai tanda-tanda Tanah Longsor, 

 

SURYAMALANG.COM, MAGETAN - Kabupaten Magetan seolah dikepung peristiwa bencana alam tanah longsor pada hari yang sama, Senin (10/11/2025).

Tercatat ada sebanyak 7 kejadian tanah longsor kemarin.  

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan, Eka Wahyudi, mengungkapkan, salah satu titik diantaranya memakan korban jiwa.

Baca juga: Inilah 10 Desa di Kabupaten Magetan Jawa Timur Dapat Dana Desa 2025 Tertinggi Capai Rp 1,4 Miliar

Peristiwa tanah longsor pertama di Jalan Raya menuju Desa Gonggang - Desa Janggan, masuk Desa Janggan, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, sekitar pukul 15:30 WIB.

“Dampak material longsor menimpa 2 korban dan 1 sepeda motor. Korban atas nama Sarno (50), warga Desa Poncol meninggal dunia, dan korban selamat atas nama Bayu (17). Kerugian materil sebuah sepeda motor rusak berat,” ungkapnya, Selasa (11/11/2025).

Ia menjelaskan, hujan intensitas tinggi di wilayah Kecamatan Poncol mengakibatkan tanah longsor dengan tebing tinggi 40 meter, lebar 20 meter, menimpa korban yang sedang melintas di TKP.

 “2 Korban 1 meninggal 1 luka berat sudah dibawa ke RSUD Magetan. Kondisi terkini pembersihan material longsor selesai dilakukan dengan cara manual,” jelasnya.


Pada hari dan jam yang sama, tanah longsor dilaporkan terjadi di Jalan Desa Gonggang yang menuju arah Dukuh Kopen, dan Dukuh Dagung.

“Dampak material longsor dari tebing tinggi 8 meter, lebar 7 meter, menutup 100 persen akses jalan desa. Korban jiwa dan kerugian nihil.Pembersihan material longsor membutuhkan alat berat untuk pembersihan,” terangnya.

Selang beberapa jam, tanah longsor dan banjir luapan terjadi di JalanTawangmangu – Plaosan dan Akses jalan Sarangsari Hill pukul 16.30 WIB.

Dampak material tanah longsor menutup 30 persen akses jalan raya.

“Pembersihan material longsor dan pembersihan endapan lumpur di jalan selesai dilaksanakan. Arus lalu lintas kembali normal,” paparnya.

Kejadian berikutnya tanah longsor di Desa Gonggang menutup 100 persen akses jalan dan merusak lahan pertanian.

Sumber: Surya Malang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved