Talkshow PDIP Jatim

Generasi Muda Penentu Transformasi Ekonomi, Prof Martha: Mindset Harus Bergeser ke Komunitas

Prof. Martha menyatakan menilai generasi muda memiliki karakter yang lebih progresif dan terbuka, sehingga lebih mudah diarahkan

Penulis: sulvi sofiana | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/SULVI SOFIANA
GUBES UPN - Guru Besar Ekonomi Internasional UPN “Veteran” Jawa Timur, Prof. Ignatia Martha Hendrati dalam RedTalks, ruang dialog publik yang digelar Tribun Jatim Network bersama PDIP Jatim di Dyandra Convention Centre Surabaya, Sabtu (22/11/2025).  

Ia menyebut model ini mampu menekan biaya produksi sekaligus membuka akses UMKM ke pasar premium global yang semakin menuntut produk berkelanjutan. 

Baca juga: Hadir di RedTalks, Hadi Prasetyo Bakal Imbau Generasi Muda Agar Melek Kondisi di Era Digital

Anak muda, dengan kreativitas dan kemampuan adaptasinya, dinilai paling siap mengembangkan inovasi ramah lingkungan yang dapat memperkuat daya saing nasional.

“Dengan circular economy, biaya turun, premium value naik. Impact multiplier-nya besar. Margin UMKM bisa berlipat, upah pekerja naik, daya beli meningkat, dan transformasi ekonomi berkelanjutan bisa tercapai,” jelasnya.

Prof. Martha menekankan perlunya kebijakan publik yang lebih berpihak pada partisipasi generasi muda.

Ia mengingatkan bahwa tanpa pelibatan nyata, proses transformasi ekonomi akan terus terhambat oleh tarik-menarik kepentingan politik dan kelompok tertentu. 

Ia menyerukan adanya ruang dialog yang lebih luas dan inklusif agar gagasan anak muda dapat masuk ke dalam perumusan kebijakan.

“Kebijakan ekonomi tidak boleh terus terseret kepentingan jangka pendek. Kita sudah butuh solusi akhir, dan itu hanya bisa dicapai jika anak muda dilibatkan secara nyata,” ujarnya.

Di akhir paparannya, Prof. Martha mengingatkan bahwa pembangunan nasional tidak boleh hanya mengandalkan indikator ekonomi yang dapat dimonetisasi.

Kesejahteraan sosial seperti rasa aman, kenyamanan, dan indeks kebahagiaan masyarakat juga harus menjadi ukuran keberhasilan.

Menurutnya, generasi muda memiliki peran penting untuk memastikan dua aspek ini berjalan beriringan.

“Ekonomi bisa dihitung, tapi kesejahteraan sosial juga penting. Keduanya harus berjalan bersama,” tutupnya.

 

 

Sumber: SuryaMalang
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved